Papua, disinfecting2u.com – KBF Indonesia bekerja sama dengan BPMP Provinsi Papua dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi menyelenggarakan pelatihan literasi bagi guru sekolah dasar di Kabupaten Mappi.
Pelatihan ini diikuti oleh 167 guru dari berbagai sekolah dasar di wilayah Kabupaten Mappi.
Pada sesi pelatihan, para peserta berkesempatan untuk belajar dari para ahli yang berbagi berbagai metode literasi, teknik membaca filter, penilaian buku, dan berbagai metode efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Risa Maulagi, Manajer Pendidikan KBF Indonesia, berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran di kelas dan para guru dapat menggunakan berbagai metode yang telah mereka pelajari untuk mengembangkan tingkat keterampilan membaca dan menulis siswa sekolah dasar.
Beliau juga menyatakan bahwa setelah pelatihan terjadi peningkatan keterampilan peserta pelatihan yang lebih baik.
“Skor terendah adalah 20 hingga 60, dan Delta memiliki skor rata-rata 33 (57 hingga 80), menunjukkan bahwa pelatihan literasi dasar di kelas satu efektif dalam mengembangkan keterampilan guru untuk belajar membaca dan menulis dasar pada tahun 2024,” ujarnya. dikatakan. Risa dalam keterangannya Kamis (21 November 2024) lalu.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Misi Pendidikan Pendiri KBF Indonesia Billy Mambrasar yang juga merupakan Staf Khusus Presiden RI periode 2019-2024.
“Paman Billy selalu menekankan kepada kita bahwa perkembangan pendidikan di Indonesia memerlukan pendekatan formal dan informal dengan memperhatikan pengembangan karakter dan kreativitas, memberikan kesempatan belajar yang inklusif dan efektif bagi semua orang,” jelasnya.
Kami berharap pemerintah khususnya Dinas Pendidikan di daerah lain dapat turut serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru dalam metode pengajaran literasi di kelas satu.
Sementara itu, Safarudin, salah satu peserta pelatihan literasi guru SD, bersyukur bisa mengikuti pelatihan literasi.
“Melalui pelatihan literasi pembelajaran, materi-materi yang sebelumnya tidak diketahui dapat digunakan dan dibahas dalam pelatihan literasi,” jelasnya.
“Saya berharap acara ini menjadi acara rutin yang diadakan setiap tahunnya dan materi pengembangan literasinya bagus dan unik untuk disampaikan oleh para pemateri,” lanjut Safarudin.
Sementara itu, dengan dukungan penuh BPMP Provinsi Papua dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, KBF Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan mutu pendidikan di Papua, khususnya di Kabupaten Mappi, untuk mewujudkan generasi yang lebih melek huruf dan siap menghadapi tantangan. tantangan pendidikan masa depan (lkf)