Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Agar Jangan Sombong Jadi Orang Shaleh: Allah Lebih Senang Pendosa yang Taubat

Jakarta, disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan umat Islam untuk tidak sombong dalam beribadah, karena mengira dirinya adalah orang yang bertakwa karena Allah SWT ingin agar para pendosa bertaubat.

“Setiap orang punya kesempatan untuk kembali, makanya saya sering mengatakan bahwa Allah lebih mencintai orang berdosa yang mau bertaubat dibandingkan orang shaleh yang tidak merasa bersalah,” kata Ustaz dikutip disinfecting2u.com dari channel YouTube-nya. Oleh karena itu Ustaz Ada Gidayat (Hr.) mengingatkan agar para wali tidak boleh merasa senang dan sombong ketika melihat orang berdosa, apalagi yang sudah bertaubat.

Ustaz Ada Gidayat (UAH) menjelaskan, orang yang berkali-kali berbuat dosa lalu bertaubat lebih dicintai Tuhan dibandingkan orang shaleh, namun tidak merasa bersalah.

Ustaz Ada Gidayat (hrn) mengatakan hal tersebut karena seseorang yang melakukan kejahatan mengetahui kejahatan apa yang dilakukannya.

Sadar ia segera bertaubat kepada Allah SWT.

Berbeda dengan orang beragama yang terkadang tidak merasa bersalah atau bersalah.

“Tentu saja masyarakat tidak luput dari kesalahan,” kata Hr.

Maka Allah SWT mencintai hamba-Nya yang selalu bertaubat.

Namun, hal ini bukanlah alasan bagi seorang Muslim untuk sering melakukan hal tersebut.

Meski demikian, Ustaz Ada Gidayat (UAH) mengingatkan para ulama agar tidak sombong.

Pada saat ini orang berdosa harus segera bertobat.

“Kalau sudah berbuat dosa, bertaubat kepada Tuhan, mengampuni, lalu terus berbuat baik dan melupakan semua (dosa) ini sampai kita merasa senang melakukannya,” kata UAH.

“Sampai kita menganggap perbuatan baik itu menyenangkan? “Inilah halavatul iman (manisnya iman), itu tandanya taubat kita diterima di sisi Allah,” kata UAH.

Ustaz Ada Hidayat ingatkan jangan sombong menjadi orang shaleh: Allah ingin orang berdosa bertaubat (Sumber: istockphoto)

Ustaz Ada Hidayat (UAH) menjelaskan, saat terbaik untuk bertaubat adalah ketika telah berbuat buruk.

Jika ada yang berbuat dosa, maka UAH mengatakan lebih baik tidak menunggu waktu selain tahajud, melainkan segera menunaikan shalat taubat.

Oleh karena itu, meski sepertiga malam kedua, seperti tahajud, merupakan waktu terbaik untuk beribadah, istighfar, dan shalat, UAH menyarankan untuk segera menunaikan shalat taubat.

Karena kita tidak tahu kapan kematian akan datang.

UAH juga memperingatkan pelaku kejahatan agar tidak mengulangi kejahatannya.

“Allah berfirman, barang siapa yang mampu menghapus dosa-dosanya dengan bertaubat, maka disegerakan dulu taubatnya,” kata Ustaz Adi Hidayah (UAH).

UAH mengatakan, orang yang tidak segera bertaubat akan mempunyai dosa-dosa yang kekal atau sulit dihapuskan, dan sulit masuk surga.

“Jika bertaubat dari suatu dosa di siang hari, jangan menunggu malam, jika Anda berbuat dosa di waktu itu, segera minta ampun,” kata U.V.

Ustaz Ada Hidayat ingatkan jangan sombong menjadi orang shaleh: Allah ingin orang berdosa bertaubat (Sumber: istockphoto)

Dalam salah satu firman-Nya, Allah SWT menggambarkan rahmat Allah SWT kepada orang-orang yang bertaubat.

Hal yang sama juga terjadi pada surat-surat.

Surat An Nisa, ayat 17

Semoga Tuhan memberkatimu

Artinya: Taubat yang diterima Allah hanyalah bagi orang-orang yang berbuat salah karena ketidaktahuannya, lalu mereka segera bertaubat. Inilah orang-orang yang Tuhan sesali. Tuhan itu maha tahu dan bijaksana.

Surat Taha Ayat 82

Dan Tuhan akan memberi

Artinya: Sesungguhnya Aku mengampuni orang-orang yang bertaubat dan beriman serta mengerjakan amal shaleh lalu mendapat petunjuk.

Tafsir Surat Taha ayat 82 sebagaimana disebutkan dari Kementerian Agama Al-Qur’an pada ayat ini Allah SWT menegaskan bahwa yang paling maha ampun bagi orang-orang yang bertaubat, bersuci dari dosa, dan tentu saja mereka perbuatan yang dilakukan sia-sia. bagi Tuhan, menunaikan kewajiban mencegah kemaksiatan, setia pada agama sampai mati, dan menaati perintah Tuhan.

Demikian penjelasannya bahwa Allah SWT menyukai orang-orang yang bertaubat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga kita selalu tabah di jalan Allah SWT.

Disarankan untuk bertanya langsung pada ahlinya, ulama atau ahli Islam.

 

Valahualam

 

(menyisipkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top