Jember, tvOnenevs.com – Ratusan warga dari tiga kecamatan di Kabupaten Jember berunjuk rasa pada Selasa (3/12) sore menuntut perbaikan jalan yang rusak parah. Aksi yang terjadi di lima titik ruas jalan Rambipuji-Puger ini disebabkan banyaknya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang buruk.
Jalan sepanjang kurang lebih 23 kilometer yang dimulai dari Puger hingga Kecamatan Rambipuji menjadi saksi bisu betapa buruknya infrastruktur jalan di kawasan ini. Kemacetan, lubang, dan aspal bergelombang merupakan pemandangan sehari-hari.
Situasi ini diperparah dengan curah hujan yang tinggi dan intensitas lalu lintas kendaraan yang padat, terutama truk pertambangan.
“Setiap hari kami khawatir melintasi jalan ini.” Banyak kecelakaan yang terjadi, bahkan ada yang memakan korban jiwa. “Jalan rusak ini sangat berbahaya,” kata Sulam, salah satu peserta aksi.
Dalam aksinya, warga memblokir jalan dengan membakar ban bekas. Karena itu, arus lalu lintas sedikit terhambat.
“Kami menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan ini.” “Jangan sampai kami terus menjadi korban,” kata Sulam.
Salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah tingginya intensitas lalu lintas truk pertambangan bertonase berat. Kendaraan besar tersebut melintas tanpa pengawasan ketat dan sanksi dari pihak berwenang.
“Kami tidak menentang investasi asing, tapi yang satu harus diperhatikan kesejahteraan masyarakat dan keramahan lingkungan,” imbuhnya.
Ironisnya, meski banyak memakan korban jiwa dan kerugian materi, namun pihak berwenang belum menindak tegas para pengemudi truk yang melanggar aturan.
“Kami berharap Pemerintah dan kepolisian segera menindak tegas truk-truk penambang yang merusak jalan tersebut.” “Jangan sampai ada lagi korban jiwa akibat rusaknya jalan,” tuntut pengunjuk rasa. (sss/hen)