Madiun, disinfecting2u.com – Calon Walikota Nomor Urut. 2 dan Wakil Wali Kota Madiun, Maidi-Bagus Panuntun (MADIUN), mengunjungi beberapa pasar tradisional dan mengunjungi rumah warga di Kota Madiun, Rabu (9/10) pagi.
Untuk calon walikota (kawali), Maidi mengunjungi beberapa pasar tradisional di kawasan Taman. Sementara itu, calon wakil walikota (kawawali) Bagus Panuntun mengunjungi rumah warga Desa Mojorekho di Taman.
“Kami merangkul aspirasi seluas-luasnya. Termasuk memenuhi kebutuhan para pedagang dan pengunjung pasar tradisional ini, kata Maidi.
Saat mengunjungi Pasar Madiun (PBM), Pasar Kavak dan Pasar Puntuk. Dari situlah timbul berbagai keluhan dari masyarakat. Mulai dari persoalan infrastruktur pasar hingga ketersediaan dan harga bahan pokok.
Untuk itu, Maidi berjanji akan menyelesaikan segala permasalahan dan memenuhi kebutuhan masyarakat jika mendapat amanah menjadi Wali Kota Madiun kembali.
“Saya dulu bekerja di PBM. Saat itu saya ingin segera mengetahui permasalahan apa yang terjadi di pasar agar bisa cepat teratasi. Dampaknya, harga bahan baku akan naik untuk meredam inflasi, imbuhnya.
Selain itu, Maidi mengaku menyubsidi biaya transportasi pendistribusian barang dengan uangnya sendiri untuk meringankan beban melonjaknya harga komoditas.
Bahkan, gajinya sebagai wali kota digunakan untuk menutupi biaya pendistribusian beras dan beberapa kebutuhan lainnya ke pasar dan tempat distribusi pangan besar yang didirikan pemerintah kota setempat.
“Sesuai aturan, subsidi ganda tidak boleh. Saya membayar ongkos kirim. “Jadi harganya sesuai dengan harga gudang tanpa ongkos kirim,” lanjut Maidi yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Madiun itu.
Selain itu, Bagus Panuntun terus mendatangi rumah warga dari rumah ke rumah. Kali ini sasarannya adalah warga Desa Mojorejo. Dia merasa bahwa penduduk setempat menyambutnya. Jangan ragu untuk menyuarakan keluhan Anda.
“Kami menerima semua keinginan dan memperjuangkannya. “Kami berharap dukungan masyarakat untuk berjuang bersama,” pungkas Bagus.
Nomor 2 Dua pasang Wali Kota dan Wakil Walikota Madiun aktif berkampanye melalui bluescan untuk mengetahui aspirasi warga Madiun secara langsung.
Selain ke pasar dan mengunjungi rumah-rumah warga, keduanya kerap mengunjungi pemilih baru di bilik, lapangan olah raga, bahkan rumah sakit. (manusia/gol)