disinfecting2u.com – Bakso menjadi makanan favorit banyak orang di berbagai kalangan, tak jarang dibeli untuk dinikmati di rumah.
Namun tak jarang pedagang membungkus kuah bakso pedas dengan plastik karena alasan kepraktisan.
Kebiasaan ini mungkin terkesan sepele, namun menurut dr. Zaidul Akbar itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Pada suatu kesempatan Dr. Zaidul Akbar bahwa membungkus makanan panas seperti bakso dengan plastik dapat meningkatkan risiko kanker.
Plastik yang digunakan untuk membungkus makanan panas dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan, terutama jika kontak dalam waktu lama.
“Mungkin saya beli bakso, dibungkus plastik, dibawa pulang dalam keadaan panas. Saus pedasnya masuk ke dalam plastik, dan saya tidak berani memakannya karena bisa menyebabkan kanker,” kata dr. Zaidul Akbar.
Ia menjelaskan, meski kanker bisa disebabkan oleh banyak faktor, paparan bahan kimia dari plastik yang melarutkan makanan bisa menjadi salah satu pemicunya.
Apalagi jika kebiasaan ini dilakukan secara terus menerus dan jangka panjang.
Plastik yang digunakan untuk membungkus makanan umumnya mengandung bahan kimia seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat.
Jika plastik terkena panas, zat tersebut dapat terlepas dan mencemari makanan atau minuman.
BPA misalnya, diketahui memiliki sifat mengganggu endokrin, yaitu zat yang dapat mengganggu sistem hormonal tubuh.
Dampak dari paparan tersebut tidak langsung terasa, namun dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Salah satunya, kanker, khususnya kanker payudara, prostat, dan hati.
Untuk menghindari risiko kesehatan, dr. Zaidul Akbar mengimbau masyarakat menghindari penggunaan plastik sebagai wadah makanan panas.
Ia merekomendasikan penggunaan alternatif yang lebih aman, seperti panci stainless steel atau bahan lain yang tidak bereaksi terhadap panas.
“Jadi kalau mau terus makan bakso bawa keranjang, lebih aman tapi jangan pakai plastik,” tegasnya.
Keranjang stainless steel atau wadah kaca tidak hanya aman digunakan, tetapi juga lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan berkali-kali.
Dengan membawa wadah sendiri, Anda tidak hanya melindungi kesehatan, namun juga membantu mengurangi sampah plastik.
Kebiasaan membungkus makanan panas dengan plastik sudah ada sejak lama di masyarakat. Alasannya sederhana, praktis.
Namun dengan semakin meningkatnya kesadaran akan bahaya plastik bagi kesehatan, sudah saatnya mengubah kebiasaan tersebut untuk hidup lebih sehat. (adc)