Ternyata Kebiasaan Berdoa Setelah Shalat Tidaklah Wajib, Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Pendapat Ulama tapi Hadits Belum …

Jakarta, disinfecting2u.com – Secara umum, salat demi salat sudah menjadi kebiasaan utama. Benarkah salat datang setelah salat wajib? . 

Pembiasaan salat dilakukan pada saat salat wajib dan salat sunah. Otorisasi akan dipahami sebagai wajib. 

Ustaz Khalid Basalamah pun menegaskan hal tersebut karena tentunya salat demi salat tidak wajib. 

Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramah yang disiarkan ulang di jejaring sosial (Medsos) Dakwah Islam Tiktok, dikutip Sabtu (28/09/2024).

 

Dokumen. Tangkapan layar YouTube 

 

Khatib asal Indonesia tersebut juga menjelaskan bahwa dirinya belum pernah menemukan atau menemukan hadits yang menyebutkan keutamaan shalat setelah shalat wajib (fardhu). 

Lebih lanjut Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, kebenaran hanya pendapat para Ulama.

Jadi tidak ada cerita yang benar yang mengatakan bahwa doa tersebut dilanjutkan dengan doa khusus.

Oleh karena itu, ulama yang mengetahui sunnah tidak pernah shalat berjamaah dengan shalat 5 waktu. Ini berbeda dengan shalat sunnah dan lainnya,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.  

Namun jika dzikir ditutup setelah shalat, menurut para ulama tidak boleh karena tidak ada dalil yang mendukungnya, tambahnya. Soal salat, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, Nabi Muhammad SAW tidak pernah disebutkan, beliau salat apalagi setelah salat wajib.

Bahkan, dalam pemahaman Ustaz Khalid Basalamah, ia menjelaskan bahwa dalam banyak kisah Bukhari, ketika Nabi Muhammad SAW selesai berdzikir, ia langsung berdiri. 

“Tentunya disunnahkan untuk segera bangun dan menunggu di luar gerbang masjid jika ada teman yang mempunyai keluhan atau permintaan atau ingin berkonsultasi dengannya. Oleh karena itu, tidak dianjurkan membaca doa langsung setelah shalat wajib, kata Ustaz Khalid Basalamah.

Praktisnya, shalat setelah sunnah untuk mengungkapkan harapan dan keinginan Anda.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, ada baiknya mengakhiri shalat dengan sunnah, kapanpun harus pergi harus berdoa dengan Allah SWT dan segera menyelesaikannya. 

“Ikutlah tahmid dan shalawat lalu sampaikan keinginannya,” ujarnya.

 

Sebab Allah SWT sangat menghargai hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran:

Tuhan memberkatimu كَثِيْرًاۙ ۝٤١

 

Yâ ayyuhalladzîna âmanudzkurullâha dzikrang katsîrâ

 

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (mengingat nama Allah), berdzikirlah sesering mungkin. Dan pujilah dia pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab : 41-42).

Dengan demikian, Ustaz Khalid Basalamah meminta masyarakat tidak memahami penjelasannya. Jika memang tidak pada tempatnya.

“Jika ada keperluan yang mendesak, ada baiknya shalat setelah shalat sunnah. Lebih aman, jadi tidak sampai mengakhiri persoalan kewajiban,” imbuhnya.

“Karena salat fardhu, maka salat fardhu maksudnya nanti kenangannya dipersembahkan kepada Nabi Muhammad SAW,” tegas Ustaz Khalid Basalamah. (kl) 

 

Oleh karena itu, informasi di atas merupakan pendapat Ustaz Khalid Basalamah. Jika pembaca ingin tahu lebih jauh, tanyakan pada ahli agama. 

 

Walahualam 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top