JAKARTA, disinfecting2u.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan menguat pada Rabu (20 November 2024) menjelang rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Dari sisi data, IHSG hari ini dibuka menguat 16,20 poin atau 0,23% ke 7.211,91. Sebaliknya, 45 saham teratas atau indeks LQ45 menguat 3,10 poin atau 0,35% ke 880,03.
“Ada peluang bagi IHSG untuk menguat meski terbatas,” kata tim riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajian di Jakarta, Rabu.
Terdapat dua sentimen pasar yang penting yaitu pengumuman kebijakan moneter dari Bank Indonesia (BI) dan Bank of China pada hari Rabu, khususnya suku bunga BI yang mungkin menjadi penggerak utama pasar.
BI diperkirakan tidak akan menurunkan suku bunga acuan pada November 2024 dan akan mempertahankannya di angka 6%. Salah satunya adalah berlanjutnya pelemahan rupee dan yang lainnya adalah pernyataan Presiden AS. . Bank sentral AS, Federal Reserve Jerome Powell, mengatakan tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga lebih lanjut.
Di tingkat regional, bank sentral akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya hari ini. Jangka waktu pinjaman prime rate (LPR) adalah satu dan lima tahun. Pasar diperkirakan akan bertahan pada level 3,1% dan 3,6% setelah menurunkan suku bunga sebelumnya. . Suku bunga berkisar antara 3,35% dan 3,85%.
Sementara itu, saham-saham AS berada di bawah tekanan tadi malam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ia melonggarkan pembatasan penggunaan senjata nuklir.
Hal ini terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak menengah AS untuk menyerang Rusia. Ketegangan geopolitik yang tinggi terus menimbulkan ancaman terhadap pasar, sementara retorika perang Rusia yang semakin keras semakin memperburuk situasi.
Pasar saham Amerika di Wall Street (termasuk indeks Nasdaq) naik 1,04% menjadi 18.987,47 poin; indeks S&P 500 naik 0,4% menjadi 5.916,98 poin; Dow Jones Industrial Average turun 120,66 poin atau 0,28% menjadi 43.268,94 poin; Saham Nvidia naik hampir 10% menjelang laporan pendapatan yang telah lama ditunggu-tunggu pada hari Rabu. 5% (20/11).
Pagi ini, bursa saham Asia antara lain indeks Nikkei yang melemah 14,29 poin atau 0,37% menjadi 38.272,10; Indeks Hang Seng turun 34,67 poin atau 0,18% menjadi 19.628,99; indeks St; turun 5,97 poin atau 0,18% menjadi 3.340,03. (semut/nsp)