disinfecting2u.com – Atlet voli cantik Jamber Megawati Hangestri sukses mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Korea Selatan, khususnya para penggemar bola voli.
Selain kompetensinya yang tidak diragukan lagi di bidangnya, komitmen Megawati dalam menerapkan ajaran Islam juga menarik perhatian media Korea.
Memasuki musim keduanya di Korea bersama Jung Kun Jang Red Sparks, Megawati tampil impresif terutama di ajang KOVO Cup 2024 dan turnamen V-League.
Di KOVO Cup 2024, Megawatt membantu tim mencapai semifinal dengan performa konsisten dan permainan taktis.
Tak hanya di kompetisi, tapi juga di V-League, Megawatt berhasil membawa tim ke level yang lebih tinggi.
Sebagai pemain voli utama Megawati, perannya terutama di lini serang kerap menjadi kunci kemenangan timnya.
Penampilan Megawati di lapangan menjadi bukti kualitas pemain bola voli Indonesia di kancah internasional.
Masyarakat Korea Selatan yang menjunjung tinggi kerja keras dan dedikasinya memuji Megawati atas kontribusinya terhadap tim Red Sparks.
Media Korea juga membahas bagaimana kehadirannya telah mendongkrak popularitas bola voli, terutama di kalangan pemirsa muda.
Para penggemar memuji kemampuannya dalam menyerang dan bertahan yang menjadikannya salah satu bintang yang paling ditunggu-tunggu di setiap pertandingan.
Namun perhatian publik Korea Selatan tak hanya tertuju pada kepiawaiannya dalam bermain bola voli.
Kemunculannya di pengadilan dengan mengenakan hijab pun menjadi perhatian berbagai media.
Megawati menjadi satu-satunya atlet putri Korea yang terlihat mengenakan hijab, sehingga menjadikannya unik dan menjadi inspirasi banyak orang.
“Saya jelaskan bahwa saya menggunakan peniti, lima peniti. Kenapa tidak melakukan pemanasan di lapangan?” Ucapnya saat diwawancara oleh channel YouTube Korea Reomit.
Megawati juga mengatakan, berhijab saat bermain bola voli merupakan sebuah tantangan, apalagi saat pertama kali berhijab pada tahun 2017 lalu.
“Pada tahun 2017, saya merasa sehangat memakai hijab,” ujarnya. Namun seiring berjalannya waktu, dia menjadi terbiasa dan merasa lebih nyaman dan aman dengan identitasnya sebagai seorang wanita Muslim.
Selain berhijab, Megawati juga tetap menjaga pola makan halal selama berada di Korea Selatan.
Manajemen Red Sparks Group sangat mendukung komitmen ini dengan menyediakan makanan yang halal.
Untung saja tim manajemen Jung Kwan Jang Red Spark memfasilitasi makanan halal, kata Megawati.
Namun, ia menyadari sulit memastikan peralatan dapur benar-benar bersih dari kontaminasi.
“Saya kurang paham, kita juga campur. Tidak mungkin alat masaknya dipisahkan,” ucapnya.
Sikap Megawati yang rendah hati dalam menghadapi keterbatasan tersebut berhasil merebut simpati para penggemarnya.
Ia menuturkan, selalu berdoa untuk menghindari hal-hal yang tidak halal dan meminta maaf jika tidak sengaja memakan sesuatu yang tidak halal.
“Kalau saya keluar pasti tanya dulu, maaf karena kami tidak tahu cara membuat makanan halal,” ujarnya.
Kehadiran Megawati di Korea Selatan bukan hanya representasi pemain bola voli berprestasi, namun juga simbol keberanian dan keteguhan hati sebagai seorang muslimah.
Dengan berhijab dan menjaga prinsip agama, Megawati menunjukkan bahwa komitmen terhadap keyakinannya dapat membuahkan hasil dalam skala global.
Ketaatannya yang dibarengi dengan semangat juang yang besar membuatnya menjadi inspirasi bagi para atlet di Indonesia dan Korea Selatan. (di luar)