Jakarta, disinfecting2u.com – Minuman kopi saat ini menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia. Bahkan minuman kopi pun berbentuk seperti jamur dan memiliki rasa yang berbeda-beda.
Konsultan kesehatan dr Zaidul Akbar pun menegaskan hal tersebut dan mengingatkan bahwa minum kopi memiliki aspek sehat dan juga merugikan.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kebiasaan minum kopi bapak-bapak atau siapapun. Itu tidak dikonsumsi sesuai keinginan.
Dr Zaidul yang akrab disapa Ustoz dalam penjelasannya menjelaskan, minum kopi itu sehat atau tidak, tergantung cara konsumsinya.
Menurut dr Zaidul, cukup diminum dengan rasa aslinya, katanya, jumlahnya bisa 1-2 gelas sehari. Ini untuk mendapatkan keuntungan.
Zaidul Akbar mengatakan, “Minum air yang tidak berwarna lebih menyehatkan. Jika ingin pucat, jangan mencampur minuman Anda dengan sesuatu yang dapat menimbulkan masalah seperti kopi.”
“Secangkir kopi sehari itu enak. Asalkan satu atau dua cangkir sehari, tapi yang jadi masalah adalah kita suka minum kopi dengan cara yang salah,” ujarnya di akun YouTube resmi dr Zaidul Akbar. (19.11.2024).
Sedangkan untuk minum kopi, dr Zaidul Akbar menambahkan selain rasanya yang nikmat. Minum kopi juga bisa membuat Anda merasa bahagia karena kandungan kafeinnya.
Jadi manfaat kopi lainnya adalah mampu menurunkan kadar lemak tubuh.
“Karena Allah menciptakan kopi yang kaya oksigen,” ujarnya.
Namun, dr Zaidul mengatakan kunci tetap sehat saat minum kopi adalah keasliannya. Artinya, sebaiknya Anda lebih menyukai rasa kopi asli tanpa gula.
“Kalau minum kopi, minum kopi saja, ngerti,” jelas dr Zaidul.
“Baguslah kalau cantik, kopi itu gemuk dan bisa membakar lemak. Karena bisa menekan nafsu makan,” lanjutnya.
Meski kopi itu menyehatkan, Dr. Sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan, kata Zaidul.
Menurutnya, orang biasanya meminum kopi untuk merasakan kebahagiaan. Sebab kafein pada kopi bisa membuat Anda merasa lebih baik.
Namun ia menegaskan, minum kopi sebenarnya bermanfaat atau diperbolehkan bagi semua orang. Asalkan Anda tidak mempunyai penyakit khusus.
Asal kuat (tidak ada penyakit), karena kalau perut tidak kuat, jangan dimakan, kata dr Zaidul.
“Sebaiknya jangan ditambah yang mengubah rasa, seperti pemanis. Enggak boleh, tapi maksudnya kalau mau minum warnanya, minumlah rasa aslinya, tetap menyehatkan,” imbuhnya. . Dr. Zaidul (klw)
Oleh Tuhan
