Jakarta, disinfecting2u.com – Amalan rukuk dalam shalat harus ditinggalkan bagi umat Islam. Guru Adi Hidayat adalah orang jahat yang dapat merugikan dirinya sendiri.
Menunda sholat merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu ditegaskan Guru Adi Hidayat karena menurutnya itu adalah perilaku yang wajar dan tidak baik.
Guru Adi Hidayat pun meminta untuk tidak melanjutkan. Apalagi di saat-saat sibuk seperti bekerja, sekolah, dan bepergian, banyak orang yang sering menunda atau lupa shalat.
Dalam kesempatan itu, Ustad Adi Hidayat juga menjelaskan, jika seseorang shalat harus tepat waktu. Hal ini sebagai upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah Ta’ala.
Guru Adi telah meminta kita untuk tidak menganggapnya hanya sekedar ibadah. Padahal ini adalah cara mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Padahal shalat juga merupakan salah satu syarat yang akan mengantarkanmu ke surga.
Hal itu terungkap dalam ceramahnya di Resmi Adi Hidayat yang dikutip, Minggu (15/12/2024). Yuk simak ulasan lengkapnya.
Secara umum ciri-ciri kebiasaan jeda shalat terlihat dari pepatah yang biasa dikatakan: tunggu sebentar, sudah terlambat, dll. Guru Adi Hidayat yang biasa disapa UAH mengatakan bahwa ada malaikat dan setan yang memiliki peran untuk menemani. rakyat selama di dunia.
Kehadiran Iblis dapat diketahui ketika ia menunaikan shalat. Guru Adi mengatakan itu menggoda atau memotivasi.
Lalu ada setan khusus yang menggoda manusia untuk shalat, namanya Khanzab, kata Ustad Adi Hidayat.
“Dalam Alquran, malaikat dan setan disebutkan 88 kali, malaikat 88 kali, dan setan 88 kali juga disebutkan. Setan menghasut syahwat, dan malaikat mendukung ketakwaan,” jelasnya.
Namun beliau mengingatkan, kita harus sadar bahwa jika kita beribadah maka kita akan tergoda oleh setan.
Hal ini juga berlaku ketika azan telah dihentikan.
Menurutnya, ketika azan berhenti, setan memaksa manusia untuk meninggalkan amal shaleh lagi.
Oleh karena itu tidak aneh bila mendengar azan dan merasa ingin shalat, itu artinya malaikat mendukung ketakwaan. Ini sinyal positif, jadi segera berdoa.
Namun setelah azan, muncul kalimat, tunggu sebentar atau tidak sama sekali.
Guru Adi Hidayat berkata: “Jika kita beramal shaleh, maka kita akan didukung oleh para malaikat. Kemudian setan akan masuk dan membuat kita meninggalkan amal shaleh tersebut.”
“Haditsnya, ketika azan dikumandangkan, setan akan langsung kabur. Jadi malaikat akan mengingatkan untuk shalat, tapi dia akan kembali lagi setelah selesai,” jelas UAH.
“Kalau adzan datang, setannya keluar, tapi kalau adzan selesai, dia kembali. Makanya ada yang bilang sepi dan belum selesai, ini godaan,” jelas guru itu.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah (r.a.) dalam kitab Azan dan doa Imam Bukhari dan Muslim:
Insya Allah, Tuhanku, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan. Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan. Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan. حَتَّى يَظلُّ الرَّجُلُ مَايَدْرِى كَمْ صَلَّى مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Artinya : “Ketika azan dikumandangkan, setan lari dengan makan, hingga azan tidak terdengar. Dan ketika azan selesai, setan datang lagi, padahal dia tidak ingat caranya banyak rakaat yang dia salat, dia melakukannya pada waktu salat.
Sebagai tambahan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang diunggah Daawati Audio, merupakan Sholat Sunnah yang mujarab agar umat Islam mendapat surga pemberian Allah SWT.
Guru Adi juga menjelaskan pentingnya shalat yang benar, karena terdapat dalam hadits nomor 728 Sahih Muslim.
“Barangsiapa shalat 12 rakaat sehari, maka akan dibangunkan rumah untuknya di surga.” (HR Muslim nomor 728 (klw)).
Tuhan memberkati.
