Situbondo, disinfecting2u.com – Perwakilan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghormatan ke tempat pemakaman keluarga mendiang Daris Kurniawan Adiputra, di Desa Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Jumat (29/11).
Daris menjadi saksi dua calon 02 yang meninggal dunia usai bekerja di TPS 17 Desa Dawuhan saat Pilkada 2024 lalu. Pasalnya, Daris meninggal dunia di usia 32 tahun, meninggalkan seorang istri yang sedang hamil lima bulan. dan seorang anak yang duduk di bangku kelas empat sekolah dasar.
Ike Rahmawati, istri mendiang Daris, langsung memeluk Khofifah begitu gubernur Jatim itu tiba di kediamannya.
Ike tampak tak kuasa menahan amarahnya dan langsung menangis di pelukan Khofifah. Ia terlihat sangat sedih, apalagi ia kehilangan suaminya saat ia sedang hamil lima bulan.
“Terima kasih Bu Khofifah sudah bersedia datang ke rumah kami untuk bertakziyah.” Sekarang saya tinggal bersama putri saya Dama Fadlah Kamaliyah, saya sedang hamil,” kata Ike.
Apalagi, Khofifah dalam kesempatan itu langsung menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Dari. Tak hanya itu, Khofifah dan rekan-rekannya juga menyempatkan diri untuk melakukan tahlilan mendiang Daris.
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, pada pilkada serentak itu ada saksi dua orang yang mewakili Khofifah-Emil meninggal dunia, katanya Mas Daris, kata Khofifah.
“Dia telah menyelesaikan pekerjaannya dan sampai tengah malam dia menyelesaikan laporan C1-nya dan secara tidak sengaja memasukkan data, kemudian dia dipanggil ke altar Allah SWT. Semoga segala ibadah dan kebaikan almarhum diterima di sisi Allah, dan semua miliknya. kesalahannya akan diampuni Allah dan disebut muhusnul khotimah,” imbuhnya.
Khofifah mengaku baru mendengar kabar tersebut tadi malam setelah magrib. Mendapat cerita tersebut, pihaknya kemudian menghubungi tim pemenangan Khofifah-Emil di Situbondo untuk melintasi wilayah dan lokasi pemakaman. Jadi hari ini pesta bisa segera melakukan takziyah.
“Di sini selain menyampaikan belasungkawa, kami juga meyakini almarhum Daris sangat berdedikasi dalam pilkada yang digelar pada waktu yang sama dan beliau senang bisa menjadi saksi bagi perwakilan tim 2,” kata Khofifah.
Ia juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum serta memberikan nafkah kepada istri dan anak perempuan yang ditinggalkan almarhum. Ia menyemangati Aliyah untuk tetap tertarik mengejar mimpinya.
“Kami mendorong Aliyah untuk terus tertarik belajar untuk mewujudkan cita-citanya. Ibunya juga bercerita bahwa Aliyah akan mengikuti Olimpiade Matematika di Surabaya dalam waktu dekat,” pungkas Khofifah.(hen)
