Surabaya, disinfecting2u.com – Tenaga kesehatan muda di Jawa Timur menyatakan dukungannya terhadap dua Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur No. diantaranya dokter, perawat, apoteker, tenaga kesehatan masyarakat, dan bidan muda, menyatakan dukungannya siap mengalahkan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024.
Ketua Tenaga Kesehatan Muda, Dr. Vicky Erasto mengatakan, para tenaga kesehatan di Jatim meyakini Khofifah memiliki visi yang jelas dan komitmen yang kuat dalam lima tahun terakhir.
“Seluruh tenaga kesehatan, dokter, perawat, bidan, apoteker, dan pejabat kesehatan mengumumkan dukungan kita terhadap pasangan Khofifah-Emil pada pemilu 2024,” tegas Vicky.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara TPP, Dr. Makhyan Jibril Al Farabi. Ahli jantung ini menjelaskan, saat ini Jatim sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 95%. Hal ini menunjukkan kepedulian Khofifah-Emil terhadap Kementerian Kesehatan. Selain itu, fokus tersebut juga tercermin pada program PPDS.
“Dulu PPDS tidak dibayar, kemudian Pemprov Jatim menyiapkan gaji PPDS. Jadi kami para nakes muda akan terus ikhlas dan kuat mendukung Khofifah-Emil,” tegasnya.
Sebelum pengumuman ini, para nakes muda di Jawa Timur sudah berupaya membantu kemenangan Khofifah-Emil. Mereka rutin mengikuti kegiatan kampanye Khofifah di pasar tradisional untuk fokus pada layanan kesehatan gratis bagi para pedagang dan masyarakat di pasar tradisional.
Sementara itu, Dewan Tenaga Kesehatan Remaja Jawa Timur, Dr. Gilang Satria Pratama mengatakan, lima tahun lalu, jumlah tenaga kesehatan di Jatim berjumlah 50-60 ribu. Lalu terjadi peningkatan jumlah tenaga kesehatan sebesar 15 persen dalam lima tahun.
“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Khofifah-Emil dalam meningkatkan jumlah tenaga kesehatan. Terdapat 400 rumah sakit dan 1000 puskesmas yang disetujui Kementerian Kesehatan. “Ini tertinggi kedua setelah Jakarta,” ujarnya.
Dalam lima tahun terakhir, indeks angka harapan hidup Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 22%. Tak hanya itu, Khofifah-Emil diyakini memiliki visi yang kuat dengan pemerintah pusat. Dia mencontohkan terkait penurunan pertumbuhan pirisme, di mana Jawa Timur mampu menekan penyebaran pirisme dari 27 persen menjadi 17 persen.
Dari data, Khofifah-Emil sangat peduli dengan dunia kesehatan. Lalu apa lagi yang kita perlukan? Tidak ada pilihan lain kalau tidak nomor dua. Tidak seimbang, tutupnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Khofifah menegaskan, pernyataan tersebut merupakan pernyataan seluruh warga Jatim tentang bagaimana program Jatim Sehat berhasil dilaksanakan oleh Khofifah-Emil.
“Nah, dokter, perawat, bidan, apoteker, ada juga pegawai pemerintah. Semua bersama-sama membangun komitmen untuk menjadikan Jawa Timur sehat di masa depan. Tentu kita menyatakan keyakinan, ada dukungan dari Khofifah Emil, kita berharap semuanya dibarengi dengan kemenangan pada 27 November 2024, tegas Khofifah.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa selama kampanye dan di 33 pasar, selalu ada program pemeriksaan gratis yang didukung oleh tenaga kesehatan muda.
“Jadi kami ucapkan terima kasih kepada petugas kesehatan kami. “Dulu orang takut dites, diberi tahu mengidap diabetes, diberi tahu bahwa kolesterolnya sudah habis, diberi tahu bahwa ia sudah kehabisan isi perut. katanya.
Pekerjaan ini selalu ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan, saat digelar di Pasar Induk Ngawi, ada sekitar 400 hingga 500 orang. Bahkan saat ini di Pasar Blusukan Kalianak Timur, sungguh cekatan hati. Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan muda di Jawa Timur. Selamat Hari Kesehatan Nasional 12 November 2024. (ayam)