disinfecting2u.com – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) hari ini, China (5/12/2024) menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah dalam mewujudkan percepatan tujuan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming . Raka, khususnya dalam meraih kemerdekaan dan kekuasaan nasional.
FSPPB menegaskan bahwa sektor ketenagalistrikan merupakan inti dari kemerdekaan negara, sesuai dengan undang-undang UUD 1945, Pasal 33 Ayat (3), yang berbunyi:
“Tanah dan air serta sumber daya di dalamnya dikuasai oleh pemerintah dan digunakan untuk kebaikan umat manusia.”
{{imageId:304293}}
Selain itu, Pasal 33 ayat (2) juga menegaskan bahwa sektor-sektor manufaktur yang penting bagi pemerintah dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah.
Berdasarkan konstitusi tersebut, FSPPB merekomendasikan penguatan PT Pertamina (Persero) sebagai Perusahaan Negara berbentuk Perusahaan Umum di bawah kerja sama Presiden Republik Indonesia.
Langkah penting ini diyakini akan mendukung pencapaian tujuan Asta Cita, mempercepat transisi energi, dan memperkuat kedaulatan negara di bidang energi.
Tiga Langkah Kunci untuk Menjamin Keberlanjutan Energi FSPPB merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memperkuat kerja Pertamina:
1. Meningkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas
Menempatkan Pertamina langsung di bawah CEO akan memudahkan koordinasi, mempercepat implementasi rencana, dan mengurangi hambatan yang tidak perlu.
2. Penguatan Peran Strategis Energi Nasional
Sebagai perusahaan manufaktur cerdas, Pertamina sangat fokus pada misi negara untuk menjamin energi berkelanjutan, efisien, dan ramah.
3. Mendukung Swasembada Energi Nasional
Dengan kebijakan yang tepat sasaran, Pertamina dapat mempercepat proyek eksplorasi sumber daya energi, meningkatkan produksi dalam negeri, dan menerapkan teknologi inovatif yang mendukung energi negara.
Komitmen Emisi Nol Bersih 2060 atau Sebelumnya
FSPPB juga menegaskan dukungannya terhadap komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal. Sebagai pemimpin revolusi energi, Pertamina diharapkan menjadi penggerak energi hijau yang menjamin ketersediaan, efisiensi, keberlanjutan, dan ramah lingkungan.
Dalam kerangka ini, Pertamina akan memainkan peran sentral dalam:
– Pengembangan energi terbarukan.
– Mengurangi intensitas karbon dalam proses manufaktur.
– Proyek efisiensi energi dan teknologi hijau.
FSPPB meyakini visi besar tersebut hanya dapat tercapai jika pengelolaan Pertamina diperkuat dan dikelola untuk mendukung kebutuhan rencana strategis negara di bawah komando langsung Presiden Republik Indonesia.
Rekomendasi Presiden
Sebagai langkah nyata, pada tanggal 21 November 2024, FSPPB mengirimkan surat resmi bernomor 398/FSPPB/XI/2024 kepada Presiden Republik Indonesia.
Surat ini berisi rekomendasi terkait penguatan tata kelola Pertamina untuk mendukung kemandirian energi dan tata kelola energi nasional.
FSPPB berkomitmen untuk terus mendukung transformasi Pertamina dalam menciptakan energi yang kuat, berkelanjutan, dan mandiri untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
FSPPB siap menjadi mitra profesional dalam perjuangan kemandirian dan kekuatan nasional yang tangguh, kejayaan bangsa dan negara. Satu tekad, satu kata, untuk Indonesia kuat.