Sleman, disinfecting2u.com – Seorang buruh harian lepas di Kabupaten Sleman, Kawasan Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara digantung di pohon taluk pada Selasa (8/10/2024).
Inisialnya FNK dari Perkemahan Kabupaten Sleman. Diketahui, sebelum jenazah ditemukan, yang bersangkutan menceritakan permasalahannya kepada istrinya.
“Sehari sebelum atau kemarin sekitar pukul 22.00, dia (FNK) sempat ngobrol dengan istrinya tentang masalahnya. Setelah bercerita, istrinya kembali ke kamar untuk menidurkan anaknya,” kata Kabag Humas Polres Salmon Iptu Salmon, Selasa (10/8/2024) sore.
Salmon mengatakan, peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga sekitar bernama TK yang sebelumnya telah diidentifikasi oleh korban. Sekitar pukul 03.00 WIB, dia melihat korban hendak ke toilet.
Kemudian pada pukul 05.00 WIB, ia menggeledah lokasi korban karena menduga korban akan melakukan perbuatan yang dapat membahayakan dirinya.
Benar saja, sekitar pukul 05.30 WIB, ia menemukan korban tergantung di pohon tuluk yang ditanam di belakang rumah.
“Korban mengenakan kemeja hitam dan celana pendek biru saat ditemukan gantung diri,” kata Salmon.
Seorang saksi yang melihat kejadian tersebut meminta bantuan kepada warga sekitar dan kemudian melaporkannya ke Polsek Gamping.
Mendapat kabar tersebut, polisi dan tim medis langsung menuju lokasi kejadian. Akibatnya, korban tewas karena tali diikatkan di lehernya. Sementara itu, tidak ada korban luka fatal lainnya yang dilaporkan.
Dari kejadian tersebut, pihak keluarga menganggapnya sebagai musibah. Nantinya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (scp/es)