Kenapa Perang Rusia-Ukraina Buat Rupiah dan IHSG Anjlok?

Jakarta, disinfecting2u.com – Nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Rabu (20/11/2024).

Rupee melemah 26 poin atau 0,16 persen menjadi 15.871 terhadap dolar AS.

Menurut analis pasar, salah satu penyebab melemahnya rupee dan IHSG adalah konflik Rusia-Ukraina yang kembali memanas.

Berdasarkan data yang dihimpun, ketegangan geopolitik masih memanas.

Konflik tersebut juga meningkatkan ancaman perang nuklir, dengan Ukraina melancarkan serangan rudal pertamanya di perbatasan Rusia.

Senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat digunakan dalam rudal ini.

Pada saat yang sama, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia, yang memungkinkan adanya respons nuklir terhadap serangan konvensional.

Namun, Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa dia akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir.

Lantas mengapa hal ini berdampak pada rupee dan IHSG?

Kelompok riset Pilarmas Investindo Securitas dalam risetnya menjelaskan, konflik tersebut memperingatkan pasar.

Pasar dengan hati-hati mempertimbangkan dampak perang terhadap potensi dampak global.

“Konflik ketegangan geopolitik membuat pasar tetap waspada,” tulisnya.

Ia menegaskan, konflik geopolitik bukanlah satu-satunya faktor.

Faktor lain yang mempengaruhi rupee dan IHSG saat ini adalah kebijakan pemeliharaan suku bunga BI.

Selain itu, tekanan terhadap nilai dolar AS juga menjadi salah satu faktornya. (vsf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top