disinfecting2u.com – Federasi Bola Voli Korea (KOVO) baru-baru ini menyita perhatian setelah nama Megawati Hangestri masuk dalam daftar pemain yang akan bermain di All-Star Match musim ini.
Keputusan KOVO mencantumkan nama Megawati Khangestri dinilai tak mau kalah.
Pasalnya, perolehan suara All-Star Megawati Khangestri kalah dari Victoria Danjak dan Gisele Silva.
Nama Mega tidak boleh masuk dalam tim All Stars karena hanya akan ada dua pemain di depan.
Namun KOVO dikabarkan memutuskan untuk tetap menyebut Megawati Khangestri sebagai pemain yang direkomendasikan ahli di All-Star Game.
Sontak isu tersebut menarik perhatian para pengamat dan penggemar yang mendesak Megawati Khangestri untuk menolak tawaran tersebut.
Mengutip forum di Naver.com, para penggemar menilai Megawati Khangestri lebih membutuhkan istirahat dibandingkan bermain di All-Star Game.
Selanjutnya di penghujung babak pertama, pemain bernama Megatron harus absen karena cedera.
Maka tak heran jika para penggemar mengharapkan Mega untuk beristirahat dan fokus pada game Red Spark selanjutnya.
Apalagi, penggemar juga menilai keputusan Kovo memanggil Megawati Khangestri murni karena alasan komersial.
Kehadiran Megawati Hangestry diharapkan bisa menambah jumlah penonton di Korean Volleyball League All-Star Game musim ini.
Tak bisa dipungkiri kehadiran Megawati Hangstri memberikan dampak yang sangat besar bagi Liga Bola Voli Korea.
Megawati Khangestra berhasil mendongkrak popularitas V League tidak hanya di Korea dan Indonesia tetapi juga di kawasan Asia.
Kehadiran Mega di V League sejak musim lalu menarik perhatian berbagai media.
Sejak musim lalu, Megawati Hangestri berhasil menggaet suporter dari Asia Tenggara untuk mengikuti Liga Bola Voli Korea.
Laga All Star V League akan dimainkan pada Sabtu 4 Januari 2025.
Kapten Mega Red Sparks Yum Hae-sung, pencetak gol terbanyak Liga Bola Voli Korea saat ini Victoria Danzak, dan Pemain Paling Berharga V-League Kang So-hwi bergabung dengan tim V-Star.
(acg)