disinfecting2u.com – Agus Buntung alias I Wayan Agus Suartama mengungkap bagaimana seorang penjahat wanita penggoda menipu korbannya.
Wanita tersebut berani membuka kamera CCTV Taman Kota Gerung Lombok Barat, tempat Agus Buntung kerap menghampiri korbannya.
Diketahui, Agus Buntung akhirnya ditangkap Polda NTB pada Senin (9/12/2024) setelah mendapat laporan 15 korban pelecehan seksual.
Parahnya lagi, dua dari 15 korban pencabulan Agus Buntung diketahui merupakan anak di bawah umur.
Pertama kali viral ketika seorang penyandang disabilitas bernama I Wayan Agus Suartama atau Agus Buntung, mahasiswi setempat, mengaku diperkosa oleh seorang perempuan.
Agus Buntung mengatakan, usai bertemu dengan perempuan tersebut, ia mengajaknya ke pesta dan memaksanya menuruti keinginan sang lelaki.
Ia pun leluasa menjelaskan kronologi saat pulang menjenguk, wanita tersebut memintanya untuk tidur dan melepas pakaiannya terlebih dahulu.
Namun, kesaksian yang diberikan oleh penyandang disabilitas tersebut ternyata palsu. Polda NTB menilai pelaku adalah sosok yang manipulatif.
Namun, 15 perempuan melaporkan perilaku kekerasan yang dilakukan Agus Buntung, namun awalnya ia mengeluh karena dibuat menjadi cacat dan tidak berdaya.
Tak hanya itu, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Agus Bantung mendekati gadis tersebut dengan umpannya hingga berujung pada kematian.
Agus Buntung memanfaatkan kecacatannya sebagai penyandang disabilitas dalam usahanya. Dia juga menargetkan perempuan yang menjadi korban.
“Hidupku, aku memberimu saudaraku. “Ketahuilah bahwa kamu berarti bagi dunia ini,” kata Agus meyakinkan.
“Mau berubah atau tidak? “Jika kamu tidak ingin berubah, aku akan pergi, dan jika kamu ingin berubah, aku akan tetap di sini dan membawamu menuju kesuksesan,” lanjutnya.
Di sisi lain, video terbaru pengakuan Agus Buntunga, korban godaan maut, saat berkunjung ke Taman Kota Gerung Lombok Barat kembali beredar.
Menurut korban, Agus Buntung terlebih dahulu meminta bantuan untuk melepas celananya dengan alasan hendak buang air kecil.
Namun karena banyak laki-laki di taman, korban hendak memanggil laki-laki yang ada di sana untuk membantu Agus Buntung.
“Bu, boleh minta tolong? Saya mau pipis, coba,” kata perempuan itu menirukan permintaan Agus Buntung dalam bahasa Sasak.
Dalam video yang sama, perempuan tersebut menuding Agus Buntung pernah bersekongkol dengan ibunya dan melakukan perbuatan asusila di masa lalu.
Selain itu, akun X @satria_gigin membeberkan cara lain yang dilakukan Agus Buntung, yakni berpura-pura menelepon ibunya melalui seorang wanita untuk meminta bantuan.
Tentu saja cara yang dilakukan Agus Buntung ternyata hanya tipu muslihat, karena ia kemudian berhasil mendapatkan nomor telepon korban.
“Sesuai kronologinya, Agus minta tolong buka celana sambil kencing padahal di sana lebih banyak laki-laki dan kenapa dia minta tolong yang perempuan,” tulis X di akun @satria_gigin.
“Jadi kakak tunggu dulu, aku mau menelpon teman laki-lakiku untuk membantu Agus, tapi kakak tidak selesai bicara dan meminta bantuan lagi untuk menelepon ibunya,” lanjutnya.
“Saya yakin itu adalah taktik Agus untuk mendapatkan nomor telepon adiknya dan kemudian Agus berbicara dengan adiknya,” kata laporan itu.
(khan)