Plintat-Plintut Ucapan Agus Salim, Sempat Mengaku Bisa Melihat, Kini Berubah lagi: Sudah Tidak Ada Kemungkinan…

disinfecting2u.com – Agus Salim kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Mereka yang diketahui menjadi korban penyiraman air keras oleh rekannya Aji kini menjadi sorotan.

Namun perhatian publik kini tak hanya tertuju pada Agus sebagai korban dari kondisinya, namun juga pada pernyataan-pernyataan yang sering berubah-ubah mengenai kesehatannya.

Agus kemudian mengakui bahwa penglihatannya menurun drastis hingga tidak bisa melihat sama sekali.

Sebaliknya, pernyataannya sebelumnya justru menyatakan bahwa ia mengalami keajaiban, yakni melihat kembali. Dalam wawancara di acara Dua Sisi tvOne, Agus menjelaskan bahwa penglihatannya terus memburuk.

Mata kirinya benar-benar kehilangan fungsinya, sedangkan mata kanannya yang sebelumnya masih bisa melihat cahaya terang mulai berkurang.  

Kalau dibilang tidak ada peluang di kiri, selalu ada lampu di kanan, kata Agus Salim.

“Biasanya saya melihat cahaya berwarna putih, tapi sekarang sepertinya melemah. Mungkin karena mulai menutup, seperti yang di sebelah kiri,” lanjutnya.

Agus juga mengungkapkan, dokter sejak awal menetapkan bahwa matanya sudah 95 persen rusak sehingga hampir tidak mungkin bisa melihat normal kembali.

Kondisi yang semakin serius ini berdampak pada kesehatan mentalnya.  

“Saya juga orang biasa, karena awalnya memang seperti ini, makanya mood saya kadang naik, kadang turun, turun, kadang tidak bisa saya kendalikan,” ujarnya sedih.

Menariknya, beberapa waktu lalu Agus mengejutkan publik dengan mengaku tiba-tiba melihat lagi.

Dalam video parade, Agus bahkan memperlihatkan kemampuannya melihat warna dan pecahan mata uang sebagai bukti penglihatannya telah pulih, meski hanya pada mata kanannya. 

“Hampir bisa melihat. Kemarin kata dokter saya sudah tidak bisa melihat lagi,” kata Agus tampak percaya diri.

Saat itu, Agus melepas kacamata dan perban yang biasa ia pakai.

Ia menyebutkan warna pakaian orang-orang di sekitarnya dan bahkan mencoba menebak nilai nominal uang kertas di depannya.

Meski awalnya salah mengucapkan pecahan mata uang, namun Agus mengoreksinya dan menunjukkan bahwa ia memang pernah melihatnya lagi.  

“Ini 20 ribu rubel, tidak. Ini 50 ribu rubel,” ujarnya.

Agus sendiri mengaku kondisinya membuat kestabilan mental sulit dijaga.

Ia frustrasi dengan situasi yang terus berubah, dan masyarakat kerap menekannya melalui media sosial. (adc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top