disinfecting2u.com – Dalam sambutannya, Ustaz Adi Hidayat berbagi 5 aturan yang harus Anda persiapkan saat menginjak usia 40 tahun, karena kematian bisa datang kapan saja dan seseorang tidak tahu kapan akan meninggal. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, ketika kita menginjak usia 40 tahun, kita harus memikirkan kematian.
Ada baiknya untuk memasak lebih sering, terutama saat kita menginjak usia 40-an.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, usia 40 tahun merupakan waktu terbaik untuk menyiapkan santapan utama menjelang kematian.
Meski surga dan neraka bukan jaminan, yang penting imanmu kembali dikuatkan di usia 40 tahun.
“Bagi seseorang yang telah menginjak usia 40 tahun, Allah mengingatkannya untuk menyiapkan 5 kali makan utama sebelum kembali ke dargah Allah Ta’ala.
Lanjut Master Adi Hidayat, “Kalau umur 40 tahun hati-hati, kalau tidak punya 1 dari 5 ini patut khawatir, karena ini peringatan dari Al-Quran.”
.
Lantas, apa saja 5 luka utama menjelang kematian? Lihat kutipan di bawah ini dari Laporan Studi Islam YouTube. Berdoalah untuk mensyukuri hidup
Imam kelahiran Pantai Rambanten ini mengatakan, berdoa dan mensyukuri kehidupan merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sejak dini.
Namun usia 40 adalah usia yang paling cocok karena Anda sudah hidup cukup lama di dunia ini. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan panca indera untuk berbuat kebaikan.
“Pesan yang pertama hendaknya memperbanyak doa kepada Allah Ta’ala agar mensyukuri nikmat hidup dan di samping itu juga memperbanyak rasa sayang kepada orang tuanya.”
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, jika sudah menginjak usia 40 tahun, pertama-tama hendaknya memohon doa kepada Tuhan agar bisa terus bersyukur kepada Tuhan.
Yang ingin saya tegaskan, apa itu syukur? Tidak ada maknanya selain syukur sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an dan Sunnah, hanya sekedar ungkapan kebahagiaan atas nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita.
“Gunakan berkah tersebut sesuai dengan fungsi yang dimaksudkan Tuhan,” jelasnya.
Kami semua pasti bersyukur atas anugerah penglihatan yang telah diberikan kepada Anda untuk hidup selama 40 tahun dan masih memiliki kemampuan untuk melihat dengan mata.
“Bagaimana mensyukuri anugerah mata, jika ingin mensyukuri anugerah mata, jalan paling singkat adalah memanfaatkan nikmat tersebut untuk tujuan yang telah ditetapkan Tuhan,” ujarnya.
Fungsi mata untuk melihat dengan jelas. Fungsi telinga untuk mendengar suara shalat. Fungsi kaki untuk menuju masjid, lanjutnya.
Hal ini dijelaskan dalam ayat 17 ayat 36 Al-Quran.
Suka mengemudi❗️❗️❗️❗️❗️❗️❗️❗️❗️
Menerjemahkan
Dan jangan ikuti apa yang tidak kamu ketahui. Sebab pendengaran, penglihatan, hati nurani semuanya akan diperhitungkan. Meningkatkan kesalehan anak terhadap orang tua
Orang tua merupakan sasaran utama peningkatan pahala dari Allah SWT. Dengan dedikasi yang tepat, imbalannya akan besar.
Sertakan doa untuk orang tua agar bisa berbahagia di dunia dan akhirat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan: “Perjuangan masyarakat sejak kecil telah memberikan pelajaran kepada kita. Doakan agar orang tua kita selalu mendapat ampunan dan kasih sayang di alam kuburnya.”
Setelah mencapai usia 40 tahun, persiapan selanjutnya adalah mengikuti Al-Quran.
Mengikuti Al-Quran bukan berarti membacanya setiap saat, namun yang sering terlupakan adalah mengajarkannya kepada generasi penerus kita.
Hanya dengan cara inilah imbalannya dapat terus mengalir.
“Jika kamu belum bisa membaca Al-Quran, minimal salah satu anakmu bisa membaca Al-Quran. Tempatkan anakmu di sekolah yang mengajarkan Al-Quran, niscaya kamu akan diberi pahala. Ibu. Dia tidak bisa mengajarimu membaca. Al-Quran, dia akan menemukan guru yang akan memberinya pahala ketika dia belajar membaca, dan memberinya kekayaan untuk dimiliki dengan bijak,” ujarnya.
Aturan selanjutnya yang disebutkan Ustaz Adi Hidayat adalah memiliki kekayaan dengan bijak.
Allah SWT tidak melarang untuk menikmati hal-hal indah di dunia, seperti pakaian, makanan, dan rumah yang nyaman.
Meski demikian, Ustaz Adi Hidayat menekankan agar kita memanfaatkan harta kita dengan bijak. Misalnya, gunakan hartamu untuk menyekolahkan anakmu ke sekolah yang bagus agar mereka bisa membaca Al-Quran.
Ustaz Adi Hidayat berkata: “Sebagai anak ahli Al-Qur’an, ia akan dimuliakan oleh Allah. Ketika ia naik ke surga, ia akan diberi mahkota, dan kemudian orang tuanya akan dipanggil untuk bertaubat.
Syarat persiapan yang terakhir adalah taubat nasuhar harus menjadi pilihan utama umat Islam.
Pertobatan ini tidak main-main, yakni melalui peningkatan ibadah kepada Allah SWT.
“Setelah bertaubat terus-menerus. Ciri-ciri orang yang bertaubat adalah ketaatan. Menyerah dan taat kepada Allah. Ibadah kepada Allah bertambah. Misalnya, kalau membaca adzan, bukannya istirahat lalu pulang, malah langsung datang ke masjid.” dia menjelaskan.
.