disinfecting2u.com – Kisah cinta penyanyi dangdut Ayu Ting Ting kerap menjadi sorotan publik.
Setelah pernikahannya dengan Henry Baskoro Hendarso berakhir pada tahun 2014, Ayu masih mencari teman baik.
Baru-baru ini, ayah Rozak, ayah Ayu Ting Ting, membeberkan kriteria calon pelamar putrinya.
Dalam wawancaranya, Abdul Rozak menegaskan Ayu adalah orang yang sederhana dan tidak tergila-gila pada kekayaan.
“Putriku, Ayu Ting Ting, adalah siapa dia. “Dia bukan tipe wanita yang tergila-gila pada uang,” ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube Cumicumi. Sebagai orang tua, Abdul Rozak berharap Ayu Ting Ting tidak lagi mengalami kegagalan di rumah.
Ia menyerahkan sepenuhnya urusan pernikahan kepada Tuhan, namun ia berharap putrinya mendapat teman yang baik.
“Saya berharap cucu saya mendapatkan pasangan yang beritikad baik, seiman, cinta yang sama, kesetiaan, tanggung jawab, dan kerja keras. Dia menambahkan, “Masalahnya, ayah tidak menginginkan hal-hal besar.”
Ia menegaskan, keputusan akhir ada di tangan Ayu, namun ia akan mendukung apapun pilihan yang diambil putrinya.
“Kita serahkan pada Allah, karena semua di atas sama saja, mulai dari pernikahan, harta, dan kematian. Ayah Rozak berkata: “Kami tidak tahu bagaimana Ayu nantinya, siapa tahu, mungkin besok, sebulan atau setahun, jika itu pilihan anakmu, kami akan menerimanya.”
Sementara itu, Ayu Ting Ting sendiri juga menjelaskan kriteria pasangan idamannya.
Dalam kanal YouTube Wendi Cagur, Ayu menegaskan dirinya harus menjadi pemilih agar tidak mengulangi kegagalan masa lalu.
“Saya benci kalau orang berkata, ‘Itulah sebabnya saya tidak memilih.’ Pantas saya pilih, orangnya saya dapat seperti ini,” tegasnya.
Menurut Ayu, kriteria utama yang dicarinya adalah pasangan yang memiliki keyakinan yang sama, memiliki pekerjaan yang stabil, dan dapat bertanggung jawab.
“Satu keyakinan, satu agama. Jika saya ingin mendapatkan pekerjaan yang baik. Setidaknya bisa dengan saya. Bukan berarti saya tidak menginginkan pasangan yang penghasilannya lebih rendah dari saya, tapi saya berpikir secara logis. Ia menjelaskan: “Cinta saja tidak cukup, kita harus rasional.
Selain kriteria pribadi, Ayu menegaskan, kelak sosoknya bisa menerima dan mencintai putrinya, Bilqis.
Baginya hal ini sangat penting karena Bilqis adalah hal utama dalam hidupnya.
“Harusnya kamu bisa menerima Bilqis sebagai anakmu sendiri, sayang sekali,” kata Ayu.
Ayu juga mengungkapkan bahwa tanggung jawab menjadi aspek penting dalam memilih pasangan.
Baginya, pasangan yang teliti akan menunjukkan komitmen meski penghasilannya mungkin tidak sama.
“Tetap fokus pada hal-hal kecil. Misalnya, meski penghasilannya bisa dibilang biasa-biasa saja, tapi dia tahu bagaimana memandang segala sesuatu, meski kecil, ”tambah Ayu.
Meski kerap dihadapkan pada rumor dan tekanan publik, Ayu tetap meminta doa terbaik dari orang-orang di sekitarnya.
Ia yakin, orang yang akan tinggal bersamanya akan datang pada waktu yang tepat dan sesuai kehendak Tuhan.
“Doakan saja yang terbaik. “Kalaupun ada jiwa atau apa pun, kalian semua akan tahu kalau aku tidak memberitahumu, dan tidak mungkin aku bisa diam saja,” tutupnya kepada wartawan. (tambahan)