Sidoarjo, disinfecting2u.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur Desember 2024 mengeluarkan rekomendasi kepada maskapai penerbangan dan pesawat guna meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk.
Kepala BMKG Jatim Taufiq Hermawan menegaskan, awan kumulus (CB) kerap muncul secara tidak terduga sehingga dapat menimbulkan gangguan keselamatan serius dalam penerbangan.
“Di Indonesia mulai musim hujan dan puncaknya pada bulan Desember. Awan Cumulonimbus (CB) sering muncul secara tiba-tiba. Taufiq mengatakan, “Untuk itu, pilot pesawat harus berhati-hati saat awan ini muncul, pilot pesawat harus menghindari masalah ini”.
Selain ancaman awan di langit, Taufiq juga mencontohkan bahaya di darat, khususnya jalan raya. Hujan deras dapat menimbulkan genangan air sehingga meningkatkan risiko tergelincir saat lepas landas atau mendarat.
“Selain awan bola yang ada di darat, juga harus mengetahui titik-titik dan titik-titik yang dapat menyebabkan pesawat tergelincir,” tegasnya.
BMKG menekankan pentingnya kerja sama antara pesawat, pilot, dan BMKG untuk menjamin keselamatan penerbangan. Pilot diimbau untuk selalu memeriksa dan memantau cuaca sebelum dan sesudah penerbangan serta bekerja sama erat dengan BMKG.
Peringatan ini bersifat sementara dan dikeluarkan untuk mengidentifikasi potensi risiko selama musim hujan. Maskapai disarankan untuk tidak memaksakan pesawat terbang jika kondisi cuaca buruk. (di mana/tujuan)