Jakarta, disinfecting2u.com – Habib Zahir Yahya, Ketua Umum Organisasi Islam Ahl Beit Indonesia (ABI), angkat bicara tentang perkembangan peradaban.
Menurut Habib Zahir, ormas keagamaan berperan penting dalam menciptakan tren budaya dan agama bagi perkembangan peradaban.
Fondasi peradaban adalah budaya, tidak ada yang lain. Oleh karena itu, sebaiknya ormas Islam menjadikan pengembangan budaya sebagai prioritas utama, kata Habib Zahir Yahya dalam keterangan yang diterima, Minggu (12/8/2024) di Jakarta.
Selaku Ketua Umum ABI, Habib Zahir menilai bagaimana upaya organisasi keagamaan akar rumput di Indonesia dapat memperkuat terbentuknya persatuan bangsa dengan konsistensi melestarikan budaya dan agama untuk menjaga keberagaman.
Pentingnya peran organisasi keagamaan bagi peradaban ia bahas saat menjadi pembicara pada pembukaan Kongres Majelis Tinggi Ahlul Bait Indonesia (MUSTI) ke-2 dan ke-4, Jumat (12/6/2024).
Tema yang diangkat pada acara ini adalah “Organisasi Kebudayaan dan Kearifan Masyarakat dan Pengabdian Nasional”.
Lebih lanjut Habib Zahir mengatakan, cara melestarikan dan meningkatkan perkembangan peradaban harus dibenahi dalam kerangka pembentukan strategi yang matang.
Strategi ini bertujuan untuk memastikan bahwa budaya dalam organisasi massa bebas berekspresi dan masyarakat tidak melakukan stigmatisasi atau diskriminasi terhadap mereka.
Ia meminta ABI mengetahui perbedaan nilai budaya keyakinan Ahl al-Bayt.
Kemudian, ABI juga harus melakukan advokasi untuk memperbaiki prinsip-prinsip yang menjadi kearifan lokal.
Tugas ABI adalah menjalin kerjasama dengan organisasi lain untuk melindungi tanaman yang berlokasi di Ahl-bayt.
(semut/pil)