disinfecting2u.com – Pelatih kepala Red Sparks Ko Hee-jin bereaksi terhadap rekor baru Megawati Hangestri di Liga Bola Voli Korea atau V-League 2024-2025.
Angstri Megawati kembali berkarier di Liga Bola Voli Korea setelah terpilih dalam sistem kuarter Asia yang diperkenalkan tahun lalu.
Dia memperbarui kontraknya dengan Jung Kwan Jang Red Sparks dan dipilih lagi oleh Ko Hee-Jin sebagai pemain luar untuk bermain di V-League pada musim 2024-2025.
Magwati mampu membawa Red Sparks meraih kemenangan atas Korea High Pass berkecepatan tinggi dengan skor 3-1 (25-22, 25-27, 25-19 dan 25-20) di Gymchon Gymchon.
Pada pertandingan ini Megatron mencetak 25 poin, 3 blok dan serangan 27,54 persen, sedangkan efisiensi serangan mencapai 47,37 persen.
Hasil tiga kemenangan beruntun Red Sparks semakin mempersempit jarak dengan peringkat ketiga IBK Altos di klasemen V-League.
Red Sparks masih berada di peringkat keempat dengan 21 poin dari tujuh kemenangan dan enam kekalahan.
Kini Red Sparks hanya terpaut satu poin dari IBK Altos yang mengumpulkan 22 poin.
Pink Spiders masih memimpin klasemen dengan 34 poin setelah tampil kokoh dan belum terkalahkan, disusul Hyundai Hillstate kedua dengan 27 poin.
Reaksi Ko Hee-jin atas prestasi Megawati Hangestri
Magwati berhasil mencetak sejarah baru di Liga Voli Korea, ia mencetak lebih dari 1000 poin di musim keduanya di Liga Voli Korea.
Sebelum pertandingan melawan Hi-Pass, Megatron mencetak 985 poin, kemudian ditambah 15 poin untuk melengkapi rekor 1000 poin tersebut.
Yang lebih menggembirakan lagi adalah Magwati menjadi cap bowler Asia pertama yang mencapai prestasi tersebut.
Di sisi lain, juru taktik Red Sparks Ko Hye-jin buka mulut soal rekor luar biasa megawatt ghoul tersebut.
Tak hanya menjadi pemain terbaik di Red Sparks, ia juga membantu Red Sparks terus naik ke puncak klasemen V-League.
Pelatih berusia 44 tahun itu mengaku senang dengan penampilan Magwati.
“Dia menunjukkan kemampuan ofensif yang bagus sehingga saya bertanya-tanya apakah akan ada pemain seperti Mega di antara pemain kuartal Asia di masa depan. “Bahkan di luar bola voli, dia memiliki kepribadian yang baik,” ujarnya seperti dikutip dalam “Spike”.
“Saya memiliki ikatan yang kuat dengan tim,” kata Tuck sambil tersenyum.
Ia pun berharap Megawati yang sedang galau bisa bertahan lebih lama di V-League dengan bertahan bersama Red Sparks.
Menanggapi hal tersebut, Megawati mengaku bersyukur atas pujian yang diberikan pelatih.
“Saya bersyukur pelatih mengatakan hal itu, namun saya harus memikirkan masa depan untuk tahun depan.” katanya
Keputusan The Red Sparks mempertahankan Megawati di KOVO Asian Quarter Draft tahun ini juga didukung oleh performa luar biasa Mega musim lalu.
Di musim pertamanya bersama Red Sparks, Magwati berhasil menjadi top skorer tim dengan total 736 poin.
Berkat kontribusinya yang besar, Red Sparks mampu kembali ke babak playoff setelah absen tujuh musim berturut-turut.
Berkat kontribusinya yang besar, Red Sparks mampu kembali ke babak playoff setelah absen tujuh musim berturut-turut. (Bahasa inggris)