disinfecting2u.com – Orator kondang Ustas Abdul Somad mengaku membahas secara detail masa Nabi Adam AS dan manusia zaman dahulu. Sejarah masa lalu.
Sebagai pemateri, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyinggung salah satu teori ilmuwan yang mengungkap misteri Nabi Adam dan zaman manusia purba.
UAS mengatakan, teori Charles Darwin merupakan salah satu wahyu sejarah yang diciptakan manusia purba bersama Nabi Adam AS.
“Kita manusia bukanlah wujud evolusi dari kera atau kera seperti yang dikemukakan teori Charles Darwin,” kata UAS dalam ceramah yang diambil dari kanal YouTube Dakhislami, Kamis (12/12/2024).
Kini muncul perdebatan mengenai kemiripan antara manusia purba dengan Nabi Adam, yang banyak kerangka manusianya diyakini telah ada ribuan bahkan jutaan tahun lalu.
Tentang Nabi Adam, disebutkan dalam Al-Quran bahwa beliau adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT.
Nabi Adam adalah orang pertama yang datang ke bumi setelah tinggal di surga dengan memakan buah Khuldi yang tergoda setan.
Bukti Al-Qur’an dari Surat Al-Baqarah ayat 30 menjelaskan bagaimana Adam AS menciptakan Nabi, Allah SWT berfirman:
Dan Tuhan memberkati Anda تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “(Ingatlah) ketika Tuhanmu bersabda kepada para malaikat, “Aku akan menjadikan khalifah 13” di bumi. “Mereka berkata: “Apabila Kami memuliakan dan menyucikan kamu, apakah kamu akan menjadikan di sana seseorang yang menyebabkan kehancuran dan menumpahkan darah?” ? Namamu?” Beliau menjawab: “Sesungguhnya aku mengetahui.” (QS. Al-Baqarah, 2:30)
Namun, sejak munculnya teori Charles Darwin, penelitian tentang asal usul manusia dan manusia primitif telah mengejutkan dunia seiring berjalannya waktu.
Kehadiran teori ini menobatkan Charles Darwin sebagai bapak teori evolusi yang mengungkap misteri manusia purba.
Dalam evolusi, ini mengacu pada diskusi biologi, yang menunjukkan bahwa perkembangan positif telah terjadi seiring berjalannya waktu.
Darwinisme menyatakan bahwa evolusi adalah suatu bentuk perubahan bertahap seiring berjalannya waktu.
Kebanyakan buku sejarah menunjukkan bahwa manusia primitif hidup dan menghuni bumi sekitar 4 juta tahun yang lalu.
Era Neozoikum merupakan periode terakhir yang dikenal sebagai Era Kuarter. Hal ini menunjukkan bahwa 60 juta tahun yang lalu diperkirakan merupakan masa munculnya manusia primitif pertama kali.
Komentar lain berbicara tentang zaman Pleistosen. Dalam pembahasannya, ia meramalkan bahwa 1,6 juta tahun yang lalu akan menjadi masa munculnya manusia primitif pertama kali.
Pada tahun 1859, merujuk pada buku On the Origin of Species, muncul hipotesis bahwa manusia primitif pernah ada di masa lalu berdasarkan teori penguatan Darwin.
Membandingkan umur manusia prasejarah dan nabi Adam, banyak yang menganggap umur manusia primitif diambil dari teori.
UAS mengatakan, perjumpaan dengan prasejarah yang membahas tentang manusia purba bertentangan dengan Al-Quran.
Pada dasarnya beberapa ilmu pengetahuan baru kini telah mengungkap teka-teki bahwa teori Darwin tidak ada kebenarannya.
Beliau menyarankan agar setiap mukmin hendaknya mengkaji Al-Qur’an karena telah teruji kebenarannya.
“Kami meyakini manusia pertama adalah Nabi Adam,” ujarnya.
Dosen asal Sumatera itu kembali menyinggung teori Charles Darwin bahwa nenek moyang kita mengalami revolusi.
Mereka percaya bahwa jika nenek moyang berevolusi, mereka akan mengalami perubahan genetika berdasarkan seleksi alam.
Bagi UAS, revolusi nenek moyang merupakan hal yang aneh karena dianggap memiliki nenek moyang yang sama dengan spesies lainnya.
“Nah, kalau kera berevolusi menjadi manusia, kenapa tidak berevolusi lagi?”
(sukacita)