Luhut Pastikan E-Katalog A6 Bisa Dongkrak Ekonomi 0,8%  saat Pemerintahan Prabowo: Rp3.600 Triliun Belanja Negara Masuk dalam Negeri?

Jakarta disinfecting2u.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan peluncuran katalog elektronik versi A6 diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 0,8%.

Hal ini merupakan kabar baik bagi perekonomian nasional, khususnya untuk mendorong belanja publik yang lebih tepat sasaran.

Luhut mengatakan katalog elektronik akan memberikan dampak yang signifikan bagi daerah di Indonesia karena dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko korupsi.

Luhut menjelaskan, angka 0,8% tersebut berasal dari analisis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa digitalisasi belanja pemerintah memberikan dampak nyata.

“Ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita sebesar 0,8 persen, ini angka yang bagus,” kata Luhut seperti dikutip Antara, Jumat (10/11/2024).

Ia menambahkan, perbaikan sistem perpajakan juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi antara 0,6% hingga 0,7% dalam lima tahun ke depan.

Luhut mengatakan, rencana peluncuran katalog elektronik A6 akan dilaksanakan setelah pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kami akan luncurkan setelah pelantikan presiden terpilih, akan kami luncurkan,” ujarnya.

E-Katalog sendiri merupakan aplikasi belanja online yang menyediakan produk dan jasa pemenuhan kebutuhan pemerintah, yang dikelola oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Luhut mengatakan, program tersebut tidak hanya hemat biaya tetapi juga menciptakan ekosistem yang sehat, mendorong industri lokal, dan membuka lapangan kerja melalui penyerapan tingkat senyawa lokal (TKDN).

Luhut juga mengatakan, ke depan akan tersedia 9,6 juta item dalam katalog elektronik proyek-proyek pemerintah, sehingga 85-90 persen belanja pemerintah bisa dilakukan melalui platform tersebut.

Dengan lebih banyak barang yang tersedia untuk dibeli, pemerintah dapat memberikan dukungan yang jelas kepada industri lokal.

Ia mengenang, pada awal katalog elektronik hanya berjumlah 50.000 item, namun dengan kerja keras program ini menjadi bagian penting dalam menstimulasi perekonomian lokal. Luhut juga menyoroti pentingnya program tersebut untuk memastikan belanja pemerintah sebesar Rp3,6 triliun dapat sepenuhnya bermanfaat bagi industri lokal.

Dengan diluncurkannya katalog elektronik A6 yang diharapkan mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi hingga 0,8%, Indonesia akan semakin kuat dalam mengelola belanja negara secara transparan, efisien, dan suportif.

Langkah ini merupakan bagian penting dari transformasi digital dan optimalisasi industri lokal, sekaligus membuka peluang besar bagi penciptaan lapangan kerja di seluruh wilayah. (rpi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top