Shin Tae-yong Beberkan Mental Pemain Timnas Indonesia yang Dulu Ketika Berhadapan dengan Tim Besar

disinfecting2u.com – Kemenangan tanpa gol 2-0 Indonesia atas Arab Saudi pada Selasa (19 November 2024) awalnya mengejutkan pelatih Shin Tae-yong. 

Kemenangan perdana Timnas Indonesia akhirnya diraih usai mengalahkan Arab Saudi di hadapan puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). 

Marcelino Ferdinand yang dipercaya menjadi starter mampu menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan sempurna.

{{imageId:304265}} 

Mantan pemain Persebay Surabaya menjadi pahlawan setelah mencetak dua gol untuk tim Garuda. 

Gol pertama tercipta pada menit ke-32 lewat assist hebat Ragnar Oratmangoen. Gol kedua Marcelin Ferdinand tercipta pada menit ke-57 usai menghadapi kiper Arab Saudi. 

Skor bertahan 2-0 hingga wasit Rustam Rusfullin meniup peluit panjang.

Dengan hasil positif tersebut, Timnas Indonesia melonjak ke peringkat 3 Grup C, di bawah Australia dan Jepang.

Dari segi poin, tim Indonesia setara dengan Australia (6). Skuat Garuda hanya terpaut selisih gol. 

Dengan begitu, peluang untuk langsung mengikuti Piala Dunia 2026 bersama Jepang masih terbuka, asalkan timnas Indonesia terus meraih hasil bagus yang stabil.

Ternyata jelang laga melawan Arab Saudi, pelatih Shin Tae-yong sempat memberikan prediksi mengenai hasil yang diraih timnya. 

“Sebelum pertandingan dimulai, saya berharap bisa menang 2-1,” kata Shin saat diwawancarai Lee Kyung-kyu, dikutip Senin (2 Desember 2024).

Namun kenyataannya di lapangan jauh lebih baik. Marcelino Ferdinand dan kawan-kawan menang 2-0.

Gaya bermain mereka yang dominan menunjukkan kekuatan mental untuk bermain tenang melawan tim peringkat 59 FIFA itu.

“Itu sebenarnya bukan pola pikir pemenang. “Tapi pola pikirnya adalah mencoba untuk menang,” kata Shin.

Untuk menjaga asa meraih hak tampil di Piala Dunia 2026, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya perhitungan tersendiri bagaimana timnya bisa menjuarai turnamen paling bergengsi di dunia sepak bola itu.

Kemenangan atas Arab Saudi mengantarkan Timnas Indonesia menduduki peringkat ketiga Grup C, di bawah Australia dan Jepang. 

Namun saat ini posisi tim Indonesia belum bisa dikatakan terjamin. Alasannya karena 3 tim nasional kecuali Indonesia mengumpulkan jumlah poin yang sama (6). Tim peringkat 3 hingga 6 hanya berbeda dalam jumlah gol. 

Lantas berapa poin lagi yang dibutuhkan tim Indonesia untuk merebut tiket Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko?

 Dalam wawancara dengan aktor terkenal Korea Lee Kyung-kyu, Shin Tae-yong membeberkan naskahnya.

“Minimal 2 kemenangan, 1 seri dan 1 kekalahan,” kata Shin.

“Jika itu terjadi, yang terburuk adalah kami finis ketiga atau keempat,” tambahnya.

Usai dipimpin Shin Tae-yong, lembaran sejarah baru tercipta di timnas Indonesia.

Yang terbaru adalah kemenangan sukses atas Arab Saudi dan hasil imbang melawan Bahrain.

“Dibandingkan Korea, apa bedanya melatih timnas Indonesia?” Lee Kyung-kyu bertanya.

“Di awal-awal pemain Indonesia mudah menyerah. “Yang lebih kacau dari itu, ketika bertemu lawan yang lebih kuat seperti Arab Saudi atau di peringkat dunia mungkin 20-30 lebih baik dari mereka, mereka akan berpikir tidak bisa menang,” kata Shin. 

Mereka sering menyerah sebelum kompetisi. Makanya dulu menurutnya ia sering bermain kurang maksimal. 

“Mungkin bisa dibilang mereka awalnya mencari-cari alasan dan memperkirakan akan kalah,” kata Shin. 

Namun kini menurutnya sebenarnya sudah tidak ada lagi.

Perbedaan terlihat jelas pada laga kandang melawan Argentina, tim yang baru saja menjadi juara dunia. 

Timnas Indonesia hanya dikalahkan 2-0. Garuda bahkan menciptakan sedikitnya dua ancaman gol.

Shin Tae-yong mengatakan usai pertandingan, kepercayaan diri para pemain perlahan tapi pasti meningkat.

Wah, lawan nomor 1 dunia itu hanya kebobolan 2 gol. Mereka mengira kami bisa melakukannya, ujarnya.

(amr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top