Jakarta, disinfecting2u.com – Baru-baru ini, video Pendeta Gus Miftah tentang keisengannya dengan penjual es teh beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, Gus Miftah tampak melontarkan candaan yang terkesan mengejek penjual es krim tersebut.
Bahkan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kerap membeli ke pedagang, termasuk penjual es teh.
Video Gibran yang menyuruh penjual es krim untuk membelinya pun viral, begitu pula video Gus Miftah yang mengejek penjual es krim saat tayang di Magelang.
Bukannya menikah, Gus Miftah malah menyebutnya bodoh.
“Es tehmu enak (masih tersedia) atau tidak? Ya, mereka menjualnya dengan bodohnya,” kata utusan khusus Presiden RI itu.
“Jual dulu, nanti kalau tidak laku ya sudah nasib,” imbuhnya.
Saat Gibran Rakabuming Raka menghadiri konser yang digelar Prabowo-Budiman (PRABU) di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Provinsi Karanganyar, Kamis (25/1/2024).
Saat naik panggung, Gibran pernah membeli es teh dari penjual es yang sedang berjalan-jalan di sekitar panggung.
“Es mas Gibran, es abang”, teriak seorang penjual es di sana.
Gibran membalasnya dengan membeli seluruh es teh yang dibawa oleh berbagai pedagang di sana.
Namun saat itu, dia meminta masyarakat bersabar untuk menyantap es teh dari pedagang tersebut.
“Kosik-kosik ojo ditipu sek, nek durung dapat bayaran mesake mas-masse gen dapat bayaran sek (Lima detik, satu detik, jangan diambil. Kalau tidak bayar, aku. Maafkan aku , saudara-saudara, biar saya bayar dulu) , kata Gibran.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan lagu Dewa19.
Bukan kali ini saja Gibran membeli barang dari pedagang. Gibran kerap membeli ke pedagang dan UKM saat kunjungan bisnis.
Dibandingkan Gibran, Gus Miftah mendapat kritik karena menghibur para pedagang. Usai videonya viral, Gus Miftah langsung meminta maaf dan mengklarifikasi perbuatannya.
“Saya dengan rendah hati meminta maaf atas kesalahan saya. Saya sering bercanda dengan siapapun, makanya saya bercanda dengan orang yang khawatir, saya akan meminta maaf secara langsung dan berharap pintu maaf terbuka untuk saya,” ujarnya dalam video yang diunggah Selebtubetv, Rabu (4). /12/2024).
Dalam video tersebut, Gus Miftah pun membenarkan mendapat teguran pihak Istana Kepresidenan, langsung dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.
“Perdana Menteri juga mencela saya karena lebih berhati-hati dalam berkomentar dan tampil di depan publik,” tambahnya.
Gus Miftah pun secara terbuka meminta maaf atas kekesalan yang ditimbulkan dari leluconnya tersebut. Lalu yang kedua, kami juga meminta maaf kepada masyarakat atas krisis ini. Yang pertama saya merasa terganggu dengan keadaan saya yang diputuskan oleh masyarakat. Untuk itu saya minta maaf, itu juga menjadi pemikiran bagi saya. Hati-hati saat berbicara di depan pabrik dan masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya sempat viral video Gus Miftah yang melontarkan kata “bodoh” yang disodorkan kepada pria penjual es teh. Awalnya Gus Miftah bertanya apakah masih ada es teh lagi yang bisa dijual bapaknya.
Namun ketika penjual es teh mengiyakan, ia malah meminta penjual es teh tersebut untuk memasarkan kembali produknya.
“Es kamu dingin ya? Masih? Yo bodoh (Esnya banyak? Masih? Aku jualnya bodoh,” kata Gus Miftah sambil tertawa.
Nasihat bapak penjual es teh itu terdengar tidak enak ketika mendengar candaan Gus Miftah. Namun, dia menjawab dengan sedikit senyuman.
Sontak, kelakuan Gus Miftah mendapat kecaman dari netizen. Bahkan, ada yang menyerukan untuk tidak menyerang pendeta. (misalnya)
