Surabaya, disinfecting2u.com – Mahasiswa Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengadakan seminar membahas KH Zafrul Azhar Asmuta atau Calon Wakil Gubernur Jawa Timur ke-3 Gus Han I yang memberikan ceramah bersama Bapak. Lira, sebuah organisasi antikorupsi, harus dihapuskan. Acara ini dimaksudkan untuk mendengarkan ikrar para calon gubernur dan wakil gubernur dalam upaya pemberantasan korupsi, namun sayang hal itu tidak terlaksana. Ketua Senat Mahasiswa UINSA Mahmuddin Samin menyayangkan campur tangan beberapa partai politik di lingkungan sekolah berujung pada batalnya pendidikan. Kegiatan yang penting bagi siswa dan masyarakat memberikan dampak.
Pembatalan tersebut dikarenakan mahasiswa dan panelis yang dijadwalkan hadir tiba-tiba membatalkan keikutsertaannya, padahal persiapan berjalan lancar.
Gubernur Sams dari LSM Lira Jawa Timur juga menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut. Ia menilai masih banyak parpol yang tidak serius memberantas korupsi.
“Acara ini harus menjadi momen penting bagi generasi muda yang merupakan pemilih pemula untuk memahami bagaimana calon pemimpin Jawa Timur menyikapi persoalan ini,” jelasnya.
Terkait pembatalan seminar, Lila Jatim meminta moderator memberikan klarifikasi. Mereka berharap seminar kembali diadakan di tempat dan waktu yang sama untuk melanjutkan misinya dalam mendidik generasi muda. Peristiwa ini merupakan tonggak penting yang mencerminkan tantangan yang dihadapi upaya antikorupsi dan pentingnya dukungan. “Untuk upaya pendidikan di kalangan pelajar.” (Zazu/Gol)