Ribuan Warga Kota Mojokerto Warnai Batik, Pecahkan Rekor MURI

Mojokerto, disinfecting2u.com – Ribuan warga melukis batik di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Majersari, Kota Mojokerto, Selasa (15/10/2024). Ajang mewarnai batik ini memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai ajang mewarnai batik terlama dengan peserta terbanyak. Acara pemecahan rekor MURI ini melibatkan ribuan ibu-ibu dan siswa SMA. Pencelupan batik dilakukan pada lebih dari lima ribu meter kain yang dibentangkan di Jalan Hayam Wuruk-Jalan Mayyen Sungkono.

Berdasarkan observasi, ibu-ibu dan siswa tersebut duduk di sisi kain yang diberi motif batik. Dua kanvas tersebar di sepanjang jalan.

Piagam Rekor MURI dan Medali DPRD Mojokerto diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kepada Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kunkoro dan Pj Gubernur Jawa Timur Adi Karyono hadir di panggung utama.

“Saya sempat menyapa lebih dari 10.000 ibu dan bapak yang sangat bersemangat menjadi bagian dari sejarah, saya ucapkan selamat, semoga dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak kota Mojokerto,” ucapnya. Sandiaga. Tidak.

Selain memecahkan rekor muri, Pemkot Mojokerto juga membuka rumah potong hewan unggas halal di RPU Sekarputih, Pasar Mojo Sadean, serta kawasan kuliner halal Skywalk yang berlokasi di Alun-Alun Wiraraja Kota Mojokerto pada acara tersebut.

“Hari ini kota paling inovatif di Indonesia ini kembali melakukan serangkaian inkubasi dan memecahkan rekor MURI dengan meluncurkan zona e-commerce dan kuliner halal. Ini bagian dari penguatan perekonomian nasional, dan ekonomi kreatif menjadi lokomotif yang menggerakkan Indonesia menuju Indonesia maju dengan menciptakan peluang usaha,” ujarnya. (hfh/jauh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top