Memangnya Boleh Mengaji Baca Al Quran pakai Terjemahan Indonesia? Kata Buya Yahya dalam Islam Lebih Baik Cara …

Jakarta disinfecting2u.com – Membaca Alquran merupakan salah satu kegiatan baik yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini meningkatkan keimanan dan kemampuan mengaji Al-Quran yang juga disampaikan Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, ada orang yang mungkin tidak bisa membaca Alquran dalam bahasa Arab. Kemudian putuskan untuk membaca terjemahan Latin atau Indonesianya.

Seperti yang dipahami Membaca Al-Quran atau membaca Al-Quran merupakan bagian yang penting dan perlu bagi umat Islam. Apa solusi membaca Al-Qur’an terjemahannya?

Buya Yahya akan menjawab pertanyaan tersebut karena setiap ayat suci Allah SWT mempunyai manfaat dan makna tersendiri.

Oleh karena itu, bagi yang belum bisa membaca Al-Quran hendaknya selalu mengamalkannya.

Simak penjelasan Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah Tv, dikutip Selasa (12-10).

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan hal tersebut saat membacakan bahasa latin seperti Bismillahirahmanirahim. Kita harus mendengarkan sambil membaca.

“Gunakan prasasti ini. Jika tidak menggunakan prasasti ini dianggap tidak sah. Bisa jadi termasuk bid’ah karena tidak sesuai dengan Makraj. Karena bahasa Arab itu bahasa yang istimewa,” kata Buya Yahya.

Dengan demikian, dalam Islam diperbolehkan membaca Al-Qur’an dengan terjemahan bahasa Indonesia atau Latin.

Menurut Buya Yahya, boleh saja asal ada kemauan untuk belajar. Jadi teruslah berusaha mempelajari Al-Quran.

Jika Anda tidak memiliki kesempatan untuk belajar Memang lebih baik mendengarkan rekaman ayat Alquran dan mengamalkannya, namun Buya Yahya menambahkan, membaca Alquran dengan audio lebih baik dibandingkan membaca latin atau terjemahannya saja. Hal ini untuk memperjelas hukum membaca dan cara membacanya dengan lebih jelas.

“Apa yang akan kamu lakukan? Kemudian carilah item seperti Bismillahirahmanirahim. Anda menyalin entri sampai benar dan Anda tidak menggunakan huruf Latin. Karena kalau tidak bisa menemukan huruf latinnya, yang bisa dilakukan hanyalah menebak-nebak,” jelasnya.

“Jika Anda sudah tahu cara berbicara bahasa Arab. Anda dapat membaca bahasa Latin. Karena itu yang terbayang ketika membaca bahasa Arab,” tambah Buya Yahya.

Terkait hal itu, Buya Yahya menegaskan agar saat membaca jangan sampai melakukan kesalahan. Karena salah membaca adalah dosa.

Sebab, Allah juga memberikan dua pahala.

« يَقِراٌ القَرانَ وَيَتَتَعتَعَ فِيه وَهِ منجانتٌ لَه اَجَرانَ » منجانتٌ عليه

Rasulullah bersabda: “Dan barangsiapa membaca Al-Quran dalam keadaan gagap dan kesulitan membaca, maka ia mendapat dua pahala” (HR. Bukhari Muslim);

Oleh karena itu, belajar itu perlu dan bila Anda berusaha membaca dengan baik, Anda akan mendapat imbalan.

“Kalau dengan sengaja mengubah makna Al-Quran, itu dosa. Anda dimaafkan, tapi semuanya, jika Anda memiliki kemauan untuk belajar dan keinginan untuk belajar. Besar sekali pahalanya. Jangan sungkan melakukan kesalahan dalam belajar,” kata Buya Yahya (Klw) Waallahualam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top