Jakarta, disinfecting2u.com – Pengemudi truk kontainer yang menabrak beberapa pengendara dan pejalan kaki di Kota Tangerang, Banten pada Kamis (31 Oktober 2024) diketahui menggunakan amfetamin setelah dilakukan uji laboratorium.
“Hasil tes laboratorium positif. “Sangat berbahaya, apalagi jika pengemudi mengendarai kendaraan besar dalam pengaruh narkoba,” kata Kapolres Metro Tangerang Zein Dwi Nugroho, Jumat (11/1/2024).
Sopir JFN tersebut masih mendapat perawatan atas luka yang dideritanya setelah diserang massa yang marah atas perbuatannya.
JFN kini sudah sadar dan dipindahkan ke ruang perawatan RSUD Tangerang, namun masih dalam pengawasan medis.
Kapolres menjelaskan, kecelakaan bermula saat JFN mengendarai truk Wing Box dari Chikocola menuju Chipondo. Saat itu, JFN bertabrakan dengan bemper belakang Suzuki Ertiga yang dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di lampu merah arah Kodima.
Usai tabrakan, JFN panik dan lari menuju Chipondo. Warga mengejarnya hingga Jalan H. Hasim Ashar, ia bertabrakan dengan pengendara sepeda motor dan pejalan kaki, kemudian terus melarikan diri ke Graha Raya, Banjar Wijaya, dan akhirnya ditangkap warga di Bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran.
“Beberapa kendaraan mengalami kerusakan akibat tertabrak atau terserempet truk yang dikemudikan JFN,” kata Kompol Zane.
Berdasarkan data sementara Biro Lalu Lintas Polresta Kota, tujuh orang mengalami luka-luka, termasuk empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki. JFN juga terluka di tugu peringatan Adipura dalam kekerasan tersebut.
Kerugian materil diakumulasikan 10 unit mobil dan 6 unit sepeda motor rusak akibat kejadian tersebut. Saat ini, polisi dan tim TAA Subdit Gakkum, Ditlantas Polda Metro Jaya sedang melakukan olah TKP untuk mengungkap kronologis pasti kasus tersebut dengan metode ilmiah investigasi kriminal. (Aduh)
