Jakarta, disinfecting2u.com – Perbedaan kualitas peserta Kualifikasi Piala Asia U-17 yang signifikan terlihat dari banyaknya adu penalti yang terjadi di berbagai pertandingan.
Seperti bola gajah Skor batas bukan hanya satu angka; Bahkan mungkin puluhan, termasuk kemenangan 33-0 Tajikistan atas Guam.
Skor besar sepertinya tidak terjadi pada pertandingan itu.
Banyak peristiwa yang dimulai minggu lalu berakhir dengan kemenangan besar.
Berdasarkan aturan AFC, hanya 10 tim yang diterima dan lima tim teratas bersaing untuk mendapatkan posisi teratas.
Selisih gol juga bisa membantu tim untuk finis terbaik kedua.
Kekalahan telak di kualifikasi Piala Asia U-17 didominasi oleh tim-tim yang berperingkat lebih rendah di Ranking FIFA.
Misalnya, Korea Utara kalah 2-8 dari Hong Kong dan kalah lagi dari Bahrain 1-7.
Di Grup B, Filipina mengalahkan Makau 7-0, namun pada akhirnya Filipina kalah dari Afghanistan 8-0. Afghanistan juga mengalahkan Makau 9-0.
Korea Selatan juga mengalahkan Bhutan dengan lima gol dan mencetak satu gol dalam kemenangan 13-0 atas Maladewa.
Wakil ASEAN, Brunei Darussalam, tampak tak berdaya saat kalah 13-0 dari India.
Di Grup F, Jepang mengalahkan Nepal 9-2, namun Mongolia mengalahkan Qatar 2-0.
Di Grup G, lawan Timnas Indonesia, Australia, mempermalukan Kepulauan Mariana Utara 19-0, sedangkan Timnas Indonesia mengalahkan Kuwait 1-0.