disinfecting2u.com – Kedekatan Betrand Peto dengan Sarwenda kerap menjadi sorotan publik.
Banyak yang menilai interaksinya terlalu berlebihan, bahkan ada yang menyebut hubungan ibu dan anak terlihat tidak wajar.
Karena itulah, Sarwendah memutuskan untuk membawa Onyo ke psikiater
Sebagai seorang ibu, Sarwendah merasa perlu menjaga pola pikir Onyo.
Namun Sarwendah kaget dengan apa yang diungkapkan Onyo kepada psikolog. Lantas seperti apa pengakuan Betrand Peto? Simak artikel di bawah ini.
Kehidupan keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah selalu menjadi sorotan publik, apalagi setelah mereka mengangkat Betrand Peto sebagai putra mereka.
Lima tahun menjadi putra sulung, netizen menyoroti kedekatan Onyo dengan Sarwenda.
Interaksi mereka kerap diejek karena dianggap berlebihan. Tak ingin kesehatan mental Betrand Peto terganggu akibat adegan tersebut, Sarwendah memutuskan untuk membawa Betrand Peto ke psikiater.
Psikolog Melissa Grace akhirnya angkat bicara soal kondisi Betrand Peto.
Menurut Melissa Betrand, Peto sangat terkejut dengan rumor yang beredar soal kedekatan Sarwenda.
Apalagi, banyak netizen yang melarangnya sehingga melontarkan tuduhan yang tidak benar.
Hingga saat ini, Betrand merasa belum ingin memperlihatkan hubungan natural antara seorang anak dan ibunya.
Namun kedekatan tersebut disalahartikan oleh sebagian masyarakat di media sosial.
Onyo bingung dan kaget dengan keadaan tersebut, apalagi muncul pernyataan-pernyataan yang terkesan menyalahkan orang-orang yang sangat ia cintai, kata Melissa Grace dikutip disinfecting2u.com dari channel YouTube MOP.
Psikolog juga menyatakan bahwa Betrand Peto adalah anak yang sangat kuat.
Melissa Grace menjelaskan, meski selalu diterpa masalah yang melingkupinya, Betrand tetap memikirkan perasaan Ruben Onsu.
Menurutnya, perasaan Betrand terhadap Ruben dan Sarwenda sangat tulus dan ikhlas.
“Onyo sangat senang berada di keluarga Onsu. “Onyo benar-benar merasa diberkati memiliki adik laki-laki, ayah dan ibu yang cantik yang mencintainya dengan sepenuh hati apa adanya. katanya. (hnf)