Kebakaran Kantor KPU Morowali, Semua Logistik Pilkada 2024 Berhasil Diamankan

Morowali, disinfecting2u.com – Selasa (12/03/2024) pukul 11.45 WITA. Pada tahun 2018, terjadi kebakaran di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah. Berdasarkan informasi yang diterima, dugaan awal kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di kantor Ketua KPU Morowali.

Peristiwa itu bermula saat KPU Morowali menggelar rapat persiapan pemungutan suara ulang (PSU) pada pukul 10.00 Wita. Sekitar pukul 11.45 WITA, listrik padam disertai suara berderak dari atas ruang kerja Ketua KPU. Api muncul di bagian belakang kantor.

Petugas dan peserta rapat segera melakukan evakuasi, mengamankan kotak suara, dan meninjau hasilnya di area parkir kantor. Seluruh logistik pemilu dalam kondisi aman berkat kerja sama cepat antara KPU, Bawaslu, TNI dan Polri.

Dua unit pemadam kebakaran dari Pemda Morowali dan satu unit water canon dari Brimob dilibatkan dalam pemadaman api. Proses pemadaman memakan waktu kurang lebih 20 menit dan api benar-benar padam pada pukul 12.05 WITA.

Kapolres Morowali, A.K.B.P. Suprianto memastikan logistik Pilkada 2024 aman dan terjamin. “Kami akan mengambil tindakan tegas untuk melindungi Pilkada Logistics dan akan mengusut tuntas penyebab kebakaran tersebut,” ujarnya.

Dia juga menekankan bahwa langkah-langkah keamanan tambahan telah diambil untuk mencegah insiden semacam itu.

AKBP Suprianto mengatakan, “Kami mohon kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk melaporkan barang-barang mencurigakan yang dapat mengancam keamanan Pilkada Logistics.”

Meski peristiwa kebakaran ini sempat menimbulkan kekhawatiran, namun jaminan keamanan logistik Polres Morowali diharapkan dapat menjamin proses Pilkada Morowali 2024 terlaksana dengan aman, lancar, dan adil.

Atap dan langit-langit kantor KPU rusak akibat kebakaran tersebut. Namun berkat respon cepat dan koordinasi beberapa pihak, ancaman terhadap data dan dokumen penting berhasil dicegah. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

(abd/asm)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top