Ruben Onsu Pulangkan Betrand Peto ke Kampung Halamannya, Onyo Ngamuk Sambil Peluk Sarwendah: Apaan Sih!

disinfecting2u.com – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menerima gugatan cerai yang diajukan Ruben Onsu terhadap Sarwendah.

Majelis hakim memutus perkara hasil perkawinan pria dan wanita tersebut pada Selasa (02/9/2024).

Beruntungnya, dalam pengajuan Ruben, ia tidak mengungkit persoalan hak asuh anak maupun perselisihan mengenai harta kekayaannya.

 

Usai bercerai, Ruben memberikan rumah baru yang dibangunnya kepada Sarwendah dan ketiga anaknya, Betrand Peto, Thalia, dan Thania. Gedung Gedong berlatar belakang hitam itu diperlihatkan ke publik melalui kanal YouTube resmi Sarwendah.

 

Setelah kabar perceraian Ruben dan Sarwendah tersiar ke publik, nama Betrand Peto alias Onyo pun ikut terseret ke pusaran perselingkuhan.

Betrand menjadi tokoh utama yang menjadi isu tendensius yang sedang marak di kalangan netizen. Sebab, ia dituduh merusak rumah orang tua angkatnya.

 

 

 

Menurut netizen, Betrand kerap membeberkan “masalahnya” dengan Sarwendah yang keterlaluan. Ia terlihat menggapai atau mencium wajah Sarwendah.

Netizen menilai hal tersebut wajar terjadi pada anak yang tidak memiliki hubungan darah dengan ibu angkatnya.

Alhasil, saat Ruben dan Sarwendah dibebaskan, banyak warganet yang menyerukan agar Betrand Peto dipulangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Bicara soal kepulangan Betrand ke kampung halaman, Ruben Onsu coba sindir anak angkatnya. Kali ini berlanjut dalam video di channel YouTube The Onsu Family yang diunggah pada 7 Oktober 2019.

 Dalam video tersebut, Ruben tidur satu ranjang dengan Betrand Peto dan Sarwendah yang saat itu menjabat sebagai istrinya.

Ketiganya terlihat di sebuah kamar hotel di Manggarai, NTT. Sebab saat itu, mereka akan ikut serta dalam proses adat pemilihan Betrand sebagai putranya.

 

Ruben menunjukkan kepada NTT oleh-oleh yang dibawanya dari Jakarta untuk keluarga Onyo. Pria tersebut kemudian tiba-tiba berbisik ke kamera bahwa ia ingin bermain game di Betrand Peto, kedatangan mereka di sana akan membawa Onyo kembali ke keluarganya yang tinggal di Manggarai, NTT.

 

“Saya ingin mengolok-olok Betrand, jadi sepertinya dia ingin dipulangkan.

 

 

 

Lalu ia menghampiri Betrand yang sedang berbaring di ranjang bersama Sarwendah. Saat duduk di ranjang, Ruben yang sudah memulai hukumannya tiba-tiba disela oleh bisikan Betrand Peto yang memintanya untuk tidak pergi.

“Jangan seenaknya,” kata Betrand Peto, lalu memeluk Sarwendah yang berbaring di sampingnya.

“Kak, ayahku tidak bisa berbohong. Tapi jangan lupakan ayah dan ibumu,” kata Ruben.

“Oh, ada apa!” Kemarahan Betrand membuat Ruben semakin menggodanya.

“Apa pun yang terjadi, ayah dan ibu tetap menyayangimu. Kamu ingat pergi ke Jakarta kan? Kalau ke Jakarta telepon ayah ya?” kata Ruben.

 

 

 

Sambil menangis, Betrand yang tak ingin ditinggalkan orang tua angkatnya memilih melanjutkan latihan dengan didampingi Sarwendah di sisinya. Dia pun memeluk wanita itu.

Melihat hal tersebut, Ruben semakin marah dan terus mengolok-olok anak angkatnya. Pria itu pun mengaku tak ingin meninggalkannya sehingga Betrand ingin tidur di antara Ruben dan Sarwendah.

“Jadi kamu ingin tidur di tengah malam?” tanya Ruben.

Sambil mengangguk, Betrand menjawab, “(Tidur sambil) berpegangan tangan dengan ibu dan ayah.”

(aliran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top