Jakarta, disinfecting2u.com – Presiden Prabowo Subianto menekankan perlunya seluruh jajaran menjalankan tugasnya secara efektif pada rapat kabinet umum.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hassan Nasbi mengatakan hal itu ditegaskan Presiden Prabov guna melaksanakan program-program prioritas yang mengarah pada pembangunan masyarakat.
“Presiden mengimbau seluruh kementerian, lembaga, dan lembaga untuk melakukan efisiensi dalam menjalankan tugas sehari-hari dan menjalankan aktivitasnya, termasuk misalnya kunjungan dinas,” kata Hassan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11). ) /2024).
Hassan melanjutkan, Presiden Prabov memberi contoh bagaimana anggaran bisa dihemat jika kunjungan resmi tepat sasaran.
Padahal, kata Presiden, anggaran ini bisa menjadi jaminan perumahan bagi masyarakat, jika langkah-langkah efisiensi dilakukan dengan baik.
Tak hanya dengan kunjungan resmi, Presiden Prabowo mengatakan arah efisiensi anggaran dapat dilakukan dengan mengurangi acara-acara seremonial di tingkat nasional dan internasional.
Kami berharap anggaran yang dihemat akibat suksesnya acara kemeriahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Karena kami ingin fokus pada kesejahteraan masyarakat, kami ingin fokus pada ketahanan pangan, ketahanan energi, dan penyediaan makanan bergizi gratis,” kata Hassan.
Sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri dan kepala lembaga pemerintah lainnya dalam rapat kabinet untuk membahas perjalanannya ke luar negeri dan partisipasinya dalam acara G7.
Saya mengadakan rapat paripurna Kabinet Menteri sehubungan dengan rencana saya melakukan kunjungan kenegaraan dan perjalanan dinas ke sejumlah negara, kata Prabowo saat membuka rapat paripurna Kabinet Menteri di Kantor Presiden, Jakarta.
Beberapa perjalanan bisnis yang dilakukan Prabov antara lain mengikuti KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brazil, undangan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan perjalanan bisnis ke Inggris.
Kunjungan prestisius kali ini merupakan ajakan untuk mengikuti acara G7 yang masih dikaji lebih lanjut oleh Presiden (ant/lgn).