Jakarta, disinfecting2u.com – Harga pangan saat ini terlihat berfluktuasi, artinya ada yang naik turun dengan harga yang tidak terlalu tinggi. Hal tersebut rupanya menjadi tanda bagi para ibu untuk membeli perlengkapan rumah tangga.
Hingga Jumat (25/10/2024) pukul 09.00, beras premium menguat 0,39 persen atau Rp60 menjadi Rp15.530 per kg, berdasarkan data Panel Harga Bapanas. Sedangkan rata-rata beras naik 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.560 per kg; Sementara pasokan beras dan stabilitas harga pangan (SPHP) Bulog stabil di level Rp 12.570 per kg.
Selanjutnya harga komoditas cabai merah keriting turun 1,01 persen atau Rp310 menjadi Rp30.280 per kg; sedangkan cabai merah turun 2,40 persen atau Rp1.050 menjadi Rp42.730.
Komoditas bawang merah meningkat 1,07 persen atau Rp320 per kg menjadi Rp30.090; Begitu pula dengan umbi bawang putih yang juga mengalami kenaikan sebesar 1,40 persen atau Rp560 per kg menjadi Rp40.590.
Kemudian, harga daging sapi murni naik 0,43 persen atau Rp580 per kg menjadi Rp135.500; Begitu pula ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen atau Rp120 per kg menjadi Rp36.620; disusul telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 0,67 persen atau Rp190 per kg menjadi Rp28.710.
Setelah itu, harga ikan kembung naik 1,26 persen atau Rp470 menjadi Rp37.890 per kg; tuna turun 0,88 persen atau Rp280/kg menjadi Rp31.380/kg; Begitu pula bandeng yang turun 0,33 persen atau Rp110 menjadi Rp33.060.
Selain itu, harga minyak reguler turun 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp18.220 per kg; kemudian minyak goreng curah turun 0,78 persen atau Rp130 per kg menjadi Rp16.490.
Kemudian di tingkat petani, harga Jagung mengalami kenaikan sebesar 1,66 persen atau Rp100 menjadi Rp6.110 per kg; Sedangkan harga garam beryodium turun 0,17 persen atau Rp20 per kg menjadi Rp11.500.
Harga kedelai kering (impor) kemudian turun 0,47 persen atau Rp50 menjadi Rp10.670 per kilo; kemudian konsumsi gula pasir meningkat sebesar 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp18.010 per kg.
Terakhir, harga tepung terigu curah turun 1,58% atau Rp160 menjadi Rp9.960; lalu, tepung terigu curah juga turun 1,07 persen atau Rp140 per kg menjadi Rp12.970. (semut/nsp)