Erick Thohir Sebut Harga Tiket Pesawat Garuda hingga Pelita Air sudah Turun 10% Jelang Libur Natal dan Tahun Baru: Sesuai Arahan Presiden

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri BUMN Eric Tahir mengumumkan penurunan harga tiket pesawat saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Eric Tahir membenarkan beberapa maskapai nasional seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air turun 10 persen.

Kebijakan penurunan harga tiket pesawat dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang ingin menghabiskan liburannya dengan harga lebih murah.

“Saya cek Garuda (maskapai penerbangan), cocok dan aman, lalu Citilink benar, Pelita Air juga benar sesuai instruksi yang diberikan Presiden Prabowo,” kata Eric Banten di Tangerang, Rabu (4/12/2024). .

Menteri Eric juga mengatakan, kebijakan ini berkat kerja sama yang erat antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan dan dukungan Presiden Prabowo Subianto.

Kami berharap penurunan tarif ini dapat membantu masyarakat yang merencanakan liburan atau mudik untuk menikmati penerbangan lebih murah di musim libur panjang.

“Kami juga berterima kasih kepada Pertamina dan pengelola bandara yang telah menurunkan harga tiket sesuai dengan instruksi yang diberikan Presiden,” tambah Eric.

Ke depan, Eric meyakinkan jajaran direksi BUMN akan memantau harga tiket pesawat secara rutin. “Saya berharap dengan bekerja sama dengan masing-masing kementerian untuk mencari solusi, kita tentu akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan juga memastikan penurunan tarif dalam negeri akan dimulai pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Prabowo Subianto dari Indonesia,” ujarnya.

Wamildan juga mengatakan Garuda Indonesia dan Citilink telah menyiapkan 98 pesawat untuk menangani peningkatan permintaan selama musim liburan. “Untuk Garuda kami buat 58 pesawat, lalu untuk Citilink kami buat 40 pesawat,” ujarnya. (semut/rpi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top