JAKARTA, disinfecting2u.com – Rupiah menguat 49 dolar atau 0,31 persen diperdagangkan pada 15.589 dolar terhadap dolar AS sebelumnya.
Rupiah menguat hari ini jelang pengumuman Rapat Direksi (RDG) Bank Indonesia (BI).
“Hari ini BI akan mengumumkan kebijakan moneternya. Melihat pergerakan rupiah yang kembali melemah belakangan ini, BI kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunganya, kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, Rabu (16/10/2024).
Ariston memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga kebijakan BI-Rate di angka 6%.
Dari sisi eksternal, pernyataan Ketua Fed Rafael Bostic bahwa suku bunga AS akan turun menjadi 3-3,5% merupakan indikasi arah kebijakan The Fed ke depan. Sekali lagi, kita bisa memberikan emosi hari ini dengan cara yang positif.
Selain itu, data terkait indeks manufaktur di wilayah AS New York menunjukkan bahwa kondisi telah mereda, sehingga membantu memoderasi berlanjutnya kekuatan dolar AS.
Indeks Dolar AS masih berada di atas kisaran 103, menandakan bahwa Dolar AS masih menguat terhadap mata uang lainnya. Oleh karena itu, kemungkinan pelemahan rupee masih terbuka.
Ariston memperkirakan rupiah akan menguat ke $15.550 per dolar AS dan melemah terhadap IDR ke $15.600 (ant/nba).
