Jakarta, disinfecting2u.com – Joko Widodo (Jokowi), presiden ketujuh Republik Indonesia, diyakini telah menorehkan banyak prestasi selama memimpin Indonesia selama 10 tahun terakhir.
Presiden Rampai Nusantara Mardiansia Semar mengatakan, Jokowi telah berhasil membangun jalan pedesaan sepanjang 366.000 kilometer, jembatan pedesaan sepanjang 1.900.000 meter, tol baru sepanjang 2.700 kilometer, jalan nasional sepanjang 6.000 kilometer, dan pembangunan infrastruktur sepanjang 1 kilometer. juta hektar jaringan irigasi.
Tak hanya itu, Jokowi juga punya riwayat pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen saat perekonomian dunia sedang tidak menentu.
Sementara itu, tingkat pengangguran juga berkurang dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen, kemiskinan turun dari 6,1 persen menjadi 0,8 persen, dan inflasi terjaga pada kisaran 2-3 persen.
“Sebagian besar masyarakat Indonesia merasa puas dan senang dengan kepemimpinan Jokowi. Bahkan hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang mencintai beliau, karena banyak penemuan-penemuan yang telah dilakukan tentang bangsa dan negara, serta kepentingan Indonesia. Rakyat,” kata Semar dalam keterangannya, Jakarta, Senin (11/4/2024).
Makanya tak sedikit masyarakat yang terus memendam kebencian terhadap Pak Jokowi dan keluarga, karena hal itu juga bisa memancing rasa sakit hati karena ketika menjabat presiden berani menjunjung tinggi nilai dan keadilan tanpa menggunakan agama. kekuatan politik,” katanya.
Semer mengaku heran masih banyak kalangan yang kurang mengapresiasi kerja Jokowi selama 10 tahun terakhir.
Menurutnya, program-program yang berhasil dilaksanakan pemerintahan era Jokowi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, Semar menyayangkan setelah serangkaian program aksi berhasil, Jokowi justru melakukan aksi publik yang menuntut persidangan sebagaimana Aksi 411.
“Proses mengadili Jokowi tidak masuk akal dan keras karena selama menjadi presiden ia tidak pernah melanggar konstitusi negara, bahkan banyak prestasi yang ia torehkan termasuk pemerataan pembangunan yang tidak hanya Jawa sentris, tapi juga kebebasan bangsa. juga diperkuat dengan hilir,” ujarnya.
Di sisi lain, Semar berharap masyarakat dapat mendukung kepemimpinan pemerintahan baru yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subanto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kami ingin Presiden Prabowo dan Wapres Gibran tetap fokus dalam bekerja dan tidak pernah terpecah belah atau saling bertentangan, kami senang melihat kekuatan dan tentunya persatuan antara Presiden Prabowo dan Pak Jokowi. Dibangun Bersama Wapres Gibran Oleh karena itu, kami berharap dapat menghasut TIDAK masyarakat dan “sekaligus stabilitas dan keberpihakan negara menjelang pilkada”, tutupnya.
Sebelumnya, 411 pengunjuk rasa berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2024).
Pantauan tvOnenews, terlihat ratusan orang yang mengenakan pakaian dan topi berwarna putih sekitar pukul 14.41 WIB.
Sementara massa ini tampak terdiri dari laki-laki dan perempuan, dengan latar belakang berbeda, mulai dari remaja hingga dewasa.
Kemudian pembicara di mobil komando mulai berbicara tentang proses terkait “Keadilan Jokowi dan Penangkapan Fufufafa”. (raa)
