Alvin Lim Disentil Psikolog Lita Gading, Campuri Urusan Donasi Agus hingga Tantang Denny Sumargo: Ngotorin…

disinfecting2u.com – Tingkah Alvin Lim dalam perselisihan besaran sumbangan Agus Salim dan Prithvi Navanti menjadi perbincangan hangat publik.

Tindakan kontroversialnya pun menarik perhatian psikolog Leta Gidding yang melontarkan komentar pedas soal keterlibatan Alvin dalam isu tersebut.

Melalui akun Instagram pribadinya, Leta Gidding mengutarakan kritik kerasnya terhadap cara Alvin Lim menangani situasi yang dinilainya justru memperburuk suasana. Dalam video yang diunggah ke media sosial, Leta Gidding terang-terangan menyayangkan campur tangan berlebihan Alvin Lim dalam masalah donasi Agustus lalu.

“Saya bingung dengan Alvin Lim, kenapa kamu mengungkit isu seperti itu? Dia pandai menjaga masyarakat, tapi dia sekarang melindungi Agus seperti itu,” ujarnya. 

Menurut Lita, perbuatan Elon tak hanya melanggengkan konflik, tapi juga berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi pihak-pihak yang terlibat, termasuk dirinya.

Ia menilai tindakan Elon justru membuat situasi semakin rumit dan semakin sulit mencapai titik terang.

“Masalahnya lagi menggeliat, kemarin pengacara Ono, sekarang sama. Enggak usah ikut campur. Biarkan Kemensos yang tangani,” tegasnya.

Sebagai psikolog, Leta Gidding juga membahas dampaknya terhadap kesehatan mental semua pihak yang terlibat konflik.

Ia mengingatkan, berlanjutnya konflik akan berdampak pada banyak pihak.

“Itu tidak baik untuk kesehatan mental kalian, tolong jangan keras kepala satu sama lain, itu tidak baik, itu tidak baik bagi kalian, itu benar-benar sia-sia, buang-buang waktu, buang-buang tenaga, buang-buang tenaga mental. ” tambahnya. 

Lita meminta semua pihak, termasuk Alvin Lim dan Danny Smarko, menundukkan kepala dan membiarkan pihak berwajib menyelesaikan perselisihan tersebut.

Harapan utamanya adalah agar persoalan donasi ini tidak semakin meluas dan menimbulkan konflik yang tidak perlu

Salah satu aksi Alvin yang paling menyita perhatian adalah menantang Danny Smarko terkait isu tersebut.

Alvin mengumumkan hadiah Rp 3 miliar jika Prithvi Navanti dan Danny Samarco berani menyiramkan asam ke matanya.

“Aku tantang Novi. Aku punya mobil (harganya) sekitar 3 miliar dolar. Aku akan memberikannya kalau dia berani menyiramkan asam ke matanya. Dia berani? Aku akan memberinya uang Rp 3 miliar. Ka,” Alvin dikatakan. Dengan nada emosional.

Langkah ini dinilai banyak pihak berlebihan dan tidak relevan dengan inti permasalahan.

Psikolog Leta Gidding menegaskan, perilaku seperti ini hanya menunjukkan ketidakdewasaan dalam menghadapi konflik.

Namun, setelah berbincang langsung dengan Danny Smarko, Alvin tampak melunak.

Ia memutuskan mengurungkan niatnya melaporkan YouTuber tersebut ke polisi.

“Dengan selesainya masalah pribadi saya dengan Denso dan fakta bahwa podcast tersebut kini mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku, saya mengurungkan niat untuk melaporkan Denso dan Novy ke polisi,” kata Alvin.

Konsekuensi dari tindakan Elon sebelumnya masih menjadi perdebatan publik.

Alvin Lim yang dahulu dikenal peduli terhadap masyarakat, seharusnya bisa menjadi teladan positif dalam menghadapi konflik.

Namun tindakan emosional seperti tantangan senilai Rp 3 miliar dan terlibat dalam debat yang tidak pantas justru mencoreng citranya. (tambahan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top