Setelah Shalat Qabliyah Subuh Isi Amalan ini 100 Kali agar Rezeki Moncer, Habib Novel Alaydrus Sebut Ajaran Rasulullah SAW

disinfecting2u.com – Ulama besar Indonesia, Habib Novel Alaydrus berkarya dari ajaran Nabi SAW setelah menunaikan shalat subuh qabliyah atas petunjuk Nabi SAW, Habib Novel Alaydrus akan hidup jika karya ini diucapkan. 100 kali setelah sholat qabliyah subuh.

Novel Habib Alaydrus menggambarkan tentang karya setelah salat subuh qabliah yang mampu mendatangkan arus kehidupan, dan menjadi contoh bagi umat islam jika ingin meminta nasehat salat kepada Nabi SAW.

Ingat saudara, 100 kali tidak mau berbuat lebih, tidak mau berbuat lebih sedikit, kata Habib Novel Alaydrus dari saluran YouTube Syafaat Rasulullah, Minggu (1/12/2024).

Sholat subuh Kabaliyah merupakan kewajiban umat Islam untuk menunaikan sunnah pertama pada hari itu.

 

Sholat subuh kabaliyah adalah waktu bekerja sebelum salat wajib salat subuh.

Tujuan utama salat Kabaliyah pagi adalah mendapatkan rumah di surga selanjutnya. Apalagi pahalanya lebih besar dari kebaikan dunia dan seisinya.

Menjelaskan pentingnya salat subuh Kabaliyah dalam sebuah hadis sejarah, Nabi bersabda:

“Dua rakaat sebelum salat Subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR.Muslim)

Selain pahala dan manfaatnya, bagi yang mengamalkan sunnah pagi, nama lain Qabliyyah pagi, akan terhindar dari siksa Neraka.

Namun novel Habib bercerita tentang orang-orang mukmin yang menerima sungai kehidupan di seberang lautan setelah salat subuh Kabalah jika amalan ini selesai.

Ceritanya, kata Habib Novel, berasal dari seorang sahabat yang melihat kehidupannya dan tertarik bertemu Nabi SAW.

Sang sahabat mengadu kepada Rasulullah SAW bahwa Allah SWT tidak datang memberikan rezeki semasa hidupnya. Meski sering melaksanakan salat fardhu dan sunnah.

Rasulullah SAW mendengar keluhan tersebut dan segera mengingatkan para Sahabat untuk menyelesaikan zikir rosario setelah qabliyyah pagi.

Nabi Muhammad SAW kembali dan bertanya selama ini kenapa tidak berdoa dan mengagungkan para malaikat? Dengan karunia Allah semua makhluk diberi kehidupan, jelasnya mengutip sabda Rasulullah SAW.

Pendeta Surakarta mengatakan bahwa setiap bidadari datang ke bumi mereka berdzikir agar makhluk hidup bisa hidup di pagi hari.

Beliau mengingatkan kita bahwa kehidupan yang dibawa oleh Rosario Malaikat bukan hanya untuk manusia saja melainkan untuk seluruh makhluk hidup.

“Jadi kucing ada kehidupan, burung pipit ada kehidupan, merpati ada kehidupan, ayam ada kehidupan, kambing ada kehidupan, ini karena disebutnya bidadari,” ucapnya.

Maha Suci Allah

Bacaan latin : Subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim.

Artinya: “Maha Suci Allah dan bagi Dia segala puji, puji bagi Tuhan Yang Maha Besar.”

Rasulullah SAW Pernyataan yang menganjurkan para sahabat untuk membaca tasbih para malaikat ini diriwayatkan dalam sebuah hadis riwayat, seperti:

سُئِلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَصَلَّمَ: أَيُّ الْكَلَامِ اَف ْضَلُ? Kata sandi: مَا اصْطَفى اللَّهُ لِمَلَائكَتِهِ اَوْ لِعِبَادِهِ : سبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Artinya: “Suatu ketika Nabi ditanya, ‘Apakah dzikir yang paling agung?’ Beliau menjawab, ‘Kutukan yang Allah pilihkan bagi Rasul-Nya dan hamba-hamba-Nya adalah Subhanallah wabihamdih (Maha Suci Allah).

“Pahalanya akan, pahalanya akan lebih banyak, pahalanya akan lebih sedikit, pahalanya tetapi jika perlu bekerja subhanallah wabihamadihi subhanallahil adzim astaghfirullah 100 kali sebelum shalat Subuh itu perlu” jelasnya. .

Sebagai keturunan Nabi SAW, Habib Nawab membagikan ilmunya setelah mendapat penglihatannya saat melakukan perjalanan ke Tanah Suci.

Habib Novel mendengarkan seruan berbagai masjid di Mekah dan Madinah dan meluangkan waktu untuk menyelesaikan rosario bidadari.

Menurutnya, tidak ada imam salat Subuh yang memulai salat wajib di masjid karena azan dikumandangkan oleh muazin.

Ia mengatakan, usai salat Subuh Kabaliyah, banyak yang menyelesaikan Rosario Malaikat dan melaksanakan Subuh saat cuaca mulai cerah.

“20 menit sebelum matahari terbit, salat subuh dimulai, lalu matahari terbit,” ujarnya.

Namun, salat Subuh berjamaah sering dilakukan oleh para imam di masjid-masjid di Mekkah dan Madinah.

“Setelah azan Subuh, banyak pekerjaan untuk Sholat, mengingat dan berdoa,” ujarnya.

“Apa hasilnya setelah sekian lama? Sespleng, semua tetangganya mendapat banyak nyawa dalam waktu singkat,” ujarnya.

(biru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top