Jakarta, disinfecting2u.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyebutkan penyelesaian pembangunan proyek Jakarta Light Rail Transit (LRT) Tahap 1B di jalan Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur telah mencapai 31,14 persen. Proyek LRT Jakarta Fase 1B di jalan Velodrome-Manggarai ditargetkan mencapai progres sebesar 34,5% pada akhir Oktober 2024. Proyek LRT ditargetkan dapat beroperasi pada awal tahun 2027.
Sekretaris Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan progres proyek LRT Jakarta Fase 1B telah mencapai penyelesaian viaduct stasiun kereta api sepanjang 1,4 km dan pemasangan tiga jalur kereta api seperti Stasiun Velodrome dan Stasiun Rawamangun. Kemajuan baik juga tercatat pada pembangunan Stasiun Rawamangun yang mencapai 38,04%.
Kehadiran LRT Jakarta Fase 1B akan menjadi transportasi yang sempurna dari stasiun Manggarai. Hal ini memudahkan masyarakat dalam beraktivitas dan meningkatkan integrasi transportasi dan angkutan umum di Jakarta,” kata Ermy, Kamis (17/10/2024).
Proyek LRT Velodrome-Manggarai diharapkan dapat beroperasi pada awal tahun 2017 dengan dilaksanakannya beberapa proyek konstruksi baru.
Inovasi ini mencakup desain jangka panjang dan penggunaan metode serta penggunaan sistem informasi bangunan (BIM) baru untuk mengevaluasi perbaikan yang diterapkan pada alat diagnostik asli untuk kualitas dan desain struktural hingga tingkat 7D.
Terjadi penundaan karena seluruh ruas jalan Proyek LRT Jakarta Fase 1B dibangun di jalan raya dengan lalu lintas tinggi di kota Jakarta dan ada pula yang melintasi jalan raya, jelasnya.
PT Jakarta Propertindo selaku pemilik proyek LRT Jakarta telah menunjuk KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor utama pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Jakarta Fase 1B dengan total biaya pembangunan Rp 4,1 triliun.
Jakpro bersama KSO Waskita Nindya Lrs juga menjajal rute dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun. Rute LRT Jakarta Fase 1B sepanjang 6,4 kilometer dari Velodrome hingga Manggarai.
LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki lima stasiun seperti Stasiun Rawamangun Pemuda, Stasiun BPKP Pramuka, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
LRT Fase 1A sudah dibangun enam stasiun, seperti Bandara Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Bandara, dan Stasiun Velodrome.
Lalu, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh 26 menit.
Dengan adanya perpanjangan jalan ini, diperkirakan jumlah penumpang secara bertahap akan meningkat hingga 80 ribu per hari.
Oleh karena itu, selain fokus pada proyek kemasyarakatan, Waskita Karya berupaya mendukung tujuan ambisius pemerintah melalui pembangunan jalan Velodrome-Manggarai Jakarta Fase 1B. dia menjelaskan. (TIDAK)
