disinfecting2u.com – Public figure Nikita Mirzani dan putri sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry, yang akrab disapa Lolly, punya konflik yang kuat di mata publik. Nikita Mirzani dan Lolly mengungkap pertengkaran mereka disebabkan oleh pihak yang disebut-sebut menjadi penyebab isu perilaku buruk yang dilakukan pacar putrinya, Vadel Badjideh.
Nikita Mirzani yang membawa pulang Lolly mengungkapkan, sang anak mulai meminta maaf padanya.
“Aku ngobrol sedikit sama Laura (Lolly), dia bilang, ‘Maaf banget Ami atas perbuatanku’,” kata Nikita Mirzani dikutip disinfecting2u.com dari kanal YouTube Cumi-cumi, Minggu (Oktober (6 Oktober 2024)).
Nikita Mirzani paham Lolly belum sepenuhnya mengakui kesalahannya.
Nikita Mirzani dan putri sulungnya Lolly. (Kolase Instagram/@nikitamirzanimawardi_172/@itsofficiallauraa)
Namun, ia yakin putranya akan bercerita kepadanya tentang kesalahan yang dilakukannya saat bersama pacarnya, Vadel Badjideh.
Dia mengatakannya karena dia tidak ingin terburu-buru. Putranya benar-benar meminta maaf hingga menunggu segalanya berubah.
“Iya santai saja, lama-lama dia akan mulai bicara sendiri,” ucapnya.
Namun, ia berharap Lolly menyadari perbuatannya karena telah berjuang keras untuk mendapatkan hak asuh atas putri sulungnya.
Dia berkata: “Dia tahu bagaimana orang tuanya berjuang untuknya.
Dia yakin Lolly akan mengakui kesalahannya dalam memilih seseorang yang akan membawanya ke jalan yang salah.
Hal ini menunjukkan mantan bintang Comic 8 itu mencintai Lolly meski kerap harus bertengkar dengan putrinya.
“Mungkin lambat laun Laura akan menyadari bahwa dia telah salah memilih, mungkin karena mendatangi orang yang salah,” jelasnya.
Kesaksian Lolly menunjukkan dirinya berusaha meminta maaf kepada Nikita Mirzani meski tak mengingat sepenuhnya penjelasan Buya Yahya.
Dikutip disinfecting2u.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Minggu Buya Yahya menceritakan bagaimana anak-anak yang melakukan kesalahan berusaha meminta maaf dan meminta izin orang tuanya.
Pendeta Buya Yahya. (Klip TV Al-Bahjah dari YouTube)
Buya Yahya menjelaskan, anak yang tidak segera meminta maaf setelah menyakiti orang tuanya bisa saja dimasukkan ke dalam api neraka.
“Kalau ada anak yang menyakiti orang tuanya hingga tidak bahagia, tempatnya di neraka Naudzubillah,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya berharap sang anak tidak menunjukkan perilaku yang menyakiti orang tuanya.
Misalnya, ia memberikan contoh perilaku yang jika ditujukan kepada orang tua sebaiknya dikurangi secara lisan.
“Jadi berhati-hatilah agar kita bisa mengontrol perilaku dan perkataan kita agar tidak menyakiti hati orang tua kita hingga mereka sakit,” kata Buya Yahya.
Lolly yang berusaha meminta maaf meski tidak jujur, membuat Buya Yahya menyarankan agar ia segera bertobat.
Jadi aku menyakiti orang tua kita. Apakah mungkin bagi Anda untuk bertobat? Anda bertobat ketika Anda tidak bertobat,” katanya.
Ia mengatakan, pertobatan menjadi pilihan lain bagi anak untuk mengakui kesalahannya, seperti yang terjadi pada Lolly yang kerap melontarkan kata-kata kasar kepada orang tuanya.
Anda menyesalinya, dan Anda sangat menyesalinya. Kalau orang tua marah seperti itu berarti kemarahan kita terlalu tinggi, jadi sebaiknya kita tidak terus memikirkan kesalahan kita,” jelasnya.
LPD Al Bahjah, Cirebon, memahami banyak anak yang sulit meminta maaf setelah bertengkar dengan orang tuanya.
Meski sering kulihat banyak anak yang berusaha meminta maaf, namun hatinya tetap saja tidak jujur.
“Kami mencoba meminta maaf dengan cara yang berbeda-beda, terkadang kami meminta maaf secara lisan, namun kami tetap tenang, kami meminta maaf dengan jelas bahwa kami masih mengambil uang,” jelasnya.
Buya Yahya mengatakan, mengakui kesalahan anak merupakan salah satu cara menanamkan keimanan dan memperbaiki perilaku pada orang tua.
Dia berkata: “Kamu harus menyelesaikan masalah dengan ibu dan ayahmu sampai mereka bahagia.
(tertawa terbahak-bahak)