Megawati Hangestri Tidak Bisa Lagi Bermain di V League Musim Depan? Sosok yang Bawa Megatron ke Korea Bilang…

disinfecting2u.com – Nasib Megawati Hongdaesri di Liga Voli Korea musim depan menjadi perbincangan hangat setelah Kovo mengubah beberapa regulasi terkait sistem kontrak pemain asing di V League.

Musim lalu, pemain asing yang dikecualikan dari sistem kuota KOVO Asia hanya bisa menandatangani kontrak selama 2 musim.

Dengan besarnya pengaruh pemain asing asal Asia di Federasi Bola Voli Korea, KOVO memutuskan untuk mengubah peraturan tersebut.

Hal ini memungkinkan atlet asing asal Asia untuk mengikuti Liga Bola Voli Korea selama lebih dari 2 musim.

Namun keputusan KOVO justru mendapat positif dan negatif di kalangan penggemar.

Banyak pihak yang menilai aturan ini hanya menguntungkan klub, seperti diungkapkan perwakilan Megawati Hangestri di Korea yang dikenal dengan Wassupman.

Perwakilan Megawati Hangestri di Morea yakin aturan baru KOVO bisa menjadikan musim ini Megatron terakhir bermain di Liga Bola Voli Korea.

Merujuk tayangan yang diunggah di channel Negawassup, Wassupman menjelaskan aturan baru bagi pemain asing Asia di Liga Bola Voli Korea.

“Banyak pertanyaan mengenai hal ini dan menurut aturan yang berlaku saat ini, pemain kuota Asia bisa bermain untuk satu tim selama tiga, empat, bahkan lima tahun, tapi bagaimana caranya?” Kata Perwakilan Megawati Hangestri.

“Jika Jung Kwan Jang (Red Sparks) ingin Mega memperpanjang kontraknya setelah musim ini dan Megawati Hangestri menyetujuinya, maka Megawati Hangestri bisa bermain untuk Red Sparks hingga tahun depan,” lanjutnya.

“Tapi kalau Megawati menolak tawaran itu, dia tidak bisa bermain selama dua tahun sesuai aturan KOVO, menurut saya ini bukan aturan yang baik,” ujarnya.

Banyak yang menilai aturan baru ini merugikan pemain asing dan hanya menguntungkan klub.

Pasalnya, Megawati Bangsteri tidak bisa lagi bermain di Liga Voli Korea Utara selama dua musim lagi jika menolak memperbarui kontraknya dengan Red Speck di akhir musim ini.

Hal ini dinilai berbahaya bagi pemain karena klub membayar biaya lebih sedikit kepada pemain asing.

Dan jika tawaran tersebut ditolak, sang pemain tidak akan diperbolehkan bermain di liga voli Korea selama dua musim ke depan.

(Oke)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top