Jurnalis Inggris Bahas Lemparan Pratama Arhan, Menurutnya Skill Bek Timnas Indonesia Itu jadi Senjata Paling …

disinfecting2u.com – Pratama Arhan kembali berhasil menyelamatkan muka timnas Indonesia di kompetisi internasional. 

Baru-baru ini, pada laga Selasa (15/10/2024) melawan China, pasukan Aziza Salsha kembali melakukan tendangan jauh hingga berbuah gol Thom Haye (86′). Pratama Arhan masuk semenit lebih awal (85′) Jurnalis asal Inggris Ben Griffiths menyebut lemparan Pratama Arhan sebagai salah satu opsi serangan paling mematikan di era sepakbola modern.

 

Ben Griffiths menjelaskan, setidaknya ada tiga alasan mengapa lemparan jauh Pratama Arhan menjadi opsi menyerang yang berbahaya saat ini.

Pertama, lemparan Pratama Arhan tak hanya berhasil mencetak gol satu dua kali, namun timnas Indonesia kerap mampu mencetak gol penting dari servisnya tersebut. 

Berdasarkan pemberitaan disinfecting2u.com, setidaknya 6 negara terdampak atas penampilan Arhan, yakni Filipina (AFF 2022), Timor Leste (Ujian 2022), Vietnam (Semifinal SEA Games 2023), Jepang (Piala Asia 2023), Argentina (FIFA) . Tanggal pertandingan 2023), ke Tiongkok (Kualifikasi Piala Dunia 2026).

Ini adalah keterampilan dan teknik khusus yang terus diasah oleh Arhaan dan menjadikannya semakin berbahaya seiring berjalannya waktu. 

Kedua, lemparan Pratama Arhan tidak hanya jarak jauh saja, namun juga dapat memiliki kecepatan dan tenaga saat melempar bola. 

 

Hal ini dapat menjadi umpan empuk bagi rekan satu timnya sehingga mereka dapat terus menguasai bola karena merasa seperti menggunakan servis tendangan sudut. 

Yang paling penting, aturan offside tidak berlaku pada lemparan tersebut. Ketiga, keistimewaannya adalah tembakan Pratama Arhan selalu bisa membuat kemelut di depan gawang dan menjadi peluang besar bagi rekan satu timnya untuk mencetak gol. 

Seperti yang baru-baru ini terjadi pada laga timnas Indonesia vs Vietnam kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia pada 21 Mei 2024. 

Tendangan Arhan dari sisi kiri lapangan tidak tepat sasaran oleh bek Vietnam, sehingga bola liar dimakan Egy Maulana Vikri. 

 

Jauh sebelum Pratama Arhan, opsi melakukan pukulan lewat lemparan jauh sudah digunakan Rory Delap. 

Legenda sepak bola Irlandia ini memiliki kecepatan lemparan hingga 60 km/jam. Arhan tidak akan mampu memecahkan rekor ini suatu hari nanti.

Selain menguntungkan tim besutan Shin Tae Yong, sepakan Pratama Arhan juga dirasakan PSIS Semarang dan Tokyo Verdy.

Menarik untuk disimak lemparan Arhan yang mengubah klubnya saat ini Suwon FC menjadi sebuah gol.

(Amr)

Ikuti disinfecting2u.com di Google Berita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top