disinfecting2u.com – Timnas Indonesia asuhan Shin Taeong mendapat kabar gembira tak terduga jelang Piala AFF 2024.
Meski sebelumnya Timnas Indonesia dikabarkan sempat didenda oleh FIFA jelang laga melawan Jepang.
Piala AFF 2024 akan menjadi panggung uji coba timnas Indonesia di level Asia Tenggara.
Meski Timnas Indonesia bersaing di level Asia untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026, namun tim-tim Asia Tenggara tetap bisa menjadi penantang kuat tim asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF.
Di level Asia Tenggara, rival utama timnas Indonesia masih tim-tim kuat seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
Khusus di Piala AFF 2024, Vietnam satu grup dengan Indonesia.
PSSI akan mengirimkan timnas U22 Indonesia yang dipimpin Shin Taeng untuk berlaga di Piala AFF 2024 yang akan digelar sekitar 1 bulan lagi.
Penunjukan skuad U22 akan membuat tim senior Indonesia bisa fokus menatap kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar gembira apa yang didapat Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024?
Menurut media Vietnam Soha, banyak rival kuat timnas Indonesia yang saat ini sedang menghadapi masa-masa sulit, padahal AFF 2024 akan segera dimulai.
Misalnya, Thailand kini harus menerima absennya beberapa pemain kuncinya. Para suporter timnas Thailand yang merayakan gelar juara Piala Raja dalam waktu kurang dari sebulan dikejutkan ketika pelatih Masatada Ishii mencoret nama sejumlah bintang tim, Chanatip, Sasalak, Supachai, Suphanan, Jonathan Khemdi, atau Weratep Pomphan. untuk daftar fokus nasional bulan November 2024,” tulis media di disinfecting2u.com Menurut Vietnam, karena Piala AFF 2024 tidak memiliki jadwal yang sama dengan pertandingan di liga lokal.
Oleh karena itu, banyak pemain kunci yang mungkin tidak mengizinkan klubnya melindungi tim nasional.
Banyak klub terbesar Thailand, seperti Buriram, Mueang Thong, BG Pathum atau Bangkok United, akan berkompetisi di seri ini. Karena Piala AFF bukan bagian dari jadwal kompetisi resmi FIFA, maka klub-klub tersebut tidak diwajibkan untuk mengirimkan prajuritnya. ,” tulis media Vietnam Soha.
Oleh karena itu, pelatih Masatada Ishii harus bersiap menghadapi pertandingan Piala AFF 2024 tanpa lebih dari 10 posisi kunci, lanjutnya.
Saat itu, Malaysia dan Filipina punya masalah dengan pelatih.
Filipina mendadak ditinggalkan oleh pelatih yang mereka pilih untuk melatih Mali.
“Malaysia dan Filipina sama-sama punya masalah dengan pelatih asing. Setelah membuat rencana yang berani, pelatih Tom Saintfiet tiba-tiba meninggalkan tim Filipina untuk memimpin tim nasional Mali. Asosiasi Sepak Bola Filipina kemudian mengakui pelatih Spanyol Albert Capelas,” tulis Vietnam Media Soha. .
Selanjutnya pelatih Malaysia Kim Pan Gon ‘pensiun’ karena alasan yang tidak jelas dan harus menunjuk asisten Pau Marty Vicente sebagai asisten sementara, lanjutnya.
Berikutnya adalah Singapura yang masih belum pulih dari keterpurukan timnasnya saat ini.
Kalau dipikir-pikir, kemenangan terakhir Singapura di laga internasional adalah melawan Guam pada tahun 2023.
Singapura – tim yang sudah empat kali menjuarai Piala AFF masih berjuang mengembalikan citranya. Laga internasional terakhir dimenangkan di Guam pada Oktober 2023. Pelatih Jepang Tuttomu Ogura belum mampu mengembangkan gaya koordinasi yang diinginkan, tulisnya. Media Vietnam Soha.
Pesaing kuat timnas Indonesia selanjutnya adalah Vietnam.
Hingga saat ini Vietnam masih banyak kendala meski sudah dilatih pelatih baru.
Permasalahan di Vietnam terkait pemain muda yang belum berkembang, sedangkan aktivitas pemain veteran menurun.
Kehadiran pemain berkewarganegaraan baru Vietnam belum menunjukkan hasil positif.
Tim asuhan Shin Taeong berpeluang menjadi juara Piala AFF 2024, melihat situasi tim kuat bersaing dengan timnas Indonesia sangat serius.
(jauh)
Dapatkan berita menarik lainnya dari disinfecting2u.com di Google News, klik di sini