“Seng Korupsi Ojo Dipilih”, Pesan Singkat Kaesang Pangarep Saat Kunjungi Pesta Rakyat di Wonokoyo Malang

Malang, disinfecting2u.com – Gabungan Industri Rokok Malang Raya menggelar Pesta Rakyat di Lapangan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (3/10) dihadiri langsung Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (PSI). anggota pasangan Pilkada Malang Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin (WaLi) dan sejumlah perwakilan pendukung partai tersebut.

Bahkan mantan Wali Kota Malang Peni Suparto juga tampil dalam acara rakyat yang dibawakan dengan kesenian tradisional bullan yang dibawakan oleh 24 grup dari seluruh Kedungkandang.

Tim Kaesang baru memasuki lapangan Wonokoyo sekitar pukul 14.50 WIB dan diterima dengan baik oleh pihak Kedungkandang.

Para pengusaha tembakau dielu-elukan orang-orang tersebut di Kota Malang dan menjadi salah satu pemenang pemilu pertama, WLi.

Dua kandidat yang menamakan dirinya WaLi didukung oleh 14 partai. Salah satunya adalah PSI yang dipimpin Kaesang. 

Berdasarkan pemberitaan media, saat Kaesang naik ke panggung yang disusul Wahyu Hidayat dan Ali Mutohirin, masyarakat sekitar meneriakkan namanya sambil memegang kamera ponsel untuk berfoto bersama.

Dalam sambutannya, Kaesang mengatakan kedatangannya ke sini hanya untuk melihat kesenian tradisional Bullan. 

Kaesang berkata sambil disapa orang-orang disana sambil tertawa: “Lihat, banteng adalah banteng aduan. 

Kaesang juga berpesan kepada masyarakat Malang untuk memilih pemimpin yang tidak melakukan maksiat. 

“Saya hanya mendapat informasi, kelompok korupsi Ojo yang diutamakan,” tegas Kaesang saat naik panggung bersama rivalnya WaLi.

Secara terpisah, Mantan Wali Kota Malang 2 periode yang kini menjabat Ketua Organisasi Kemasyarakatan Garda Pancasila Peni Suparto menyambut baik kedatangan Mas Kaesang. Ia pun berpesan kepada masyarakat Malang agar bisa tampil baik pada pemilu 2024 yang digelar bersama. 

Selamat datang di Kota Malang Pak Kaesang. Demi suksesnya pemilu ini sekaligus, mari kita pilih pemimpin yang berpengalaman dan tidak korupsi, kata Ebes Inep atau Peni Suparto. (ulangi/jauh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top