Gresik, disinfecting2u.com – Kecelakaan tunggal pada bus guru di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, Surabaya-Mojokerto Km. Tol 725 jalur A tiba di lokasi pendaratan sekitar pukul 14.30. WIB, Senin (7/10) dikabarkan korban meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang diterima, bus bernomor polisi AG-7879-S itu hendak memasuki area pendaratan Tol Surabaya-Mojokerto KM 725 A saat menabrak pembatas jalan beton dan terbalik secara tiba-tiba. Diduga rem bus kuning tersebut blong.
Sejumlah petugas PJR Ditlantas Polda Jatim berada di lokasi kejadian, tepatnya di Desa Pasinan Lima Putia, Kecamatan Varaginanom, Gresik.
Korban tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit terdekat. Belum diketahui berapa jumlah korban dalam tragedi ini.
AKBP Imet Chaerudin, Kepala PJR Ditlantas Polda Jatim, mengatakan kepada media, satu guru meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut dan sedang dikumpulkan informasi mengenai luka ringan.
Petugas masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi mengenai penumpang dan korban yang terlibat dalam kecelakaan mengerikan tersebut.
Senin (7/10) “Guru asal Tulungang gagal mengerem saat memasuki area pendaratan dan terguling.
Kecelakaan itu terjadi saat bus hendak memasuki halte di KM 725 Jalur A. Manuver gagal karena sistem pengereman bus rusak atau rem blong.
Sayangnya, bus tujuan Surabaya itu terungkap menabrak pembatas jalan beton. Satu orang tewas dan beberapa penumpang luka-luka. (MHB/Tujuan)