Mike Tyson Minta Fans Abaikan Ancaman KO dari Jake Paul Jelang Duel Tinju Kelas Berat, Kenapa?

Jakarta, disinfecting2u.com – Mike Tyson meminta para penggemarnya mengabaikan ancaman KO (KO) yang rencananya akan diterimanya dari Jack Paul jelang turnamen tinju kelas berat pekan ini.

Pertarungan tinju dunia antara Mike Tyson dan Jack Paul tinggal menghitung hari sebelum akhirnya berlangsung di Stadion AT&T Arlington, Texas, Jumat (15/11/2024).

Diketahui, kedua kubu saling melancarkan perang psikologis sejak perang diumumkan. Semula perang seharusnya terjadi pada Juli 2024.

Namun terpaksa ditunda karena sang veteran mengalami gangguan kesehatan dan harus istirahat dari tugasnya.

Namun ancaman dari kedua kubu terus berlanjut, dengan The Problem Child mengancam akan menjatuhkan Tyson (KO).

Namun Tyson tidak menghiraukan ancaman tersebut hingga sang ahli datang dan mengatakan kepada para penggemarnya untuk tidak khawatir karena ia yakin kondisinya akan membaik.

“Terima kasih banyak atas perhatiannya. Tapi saya kesulitan. Saya akan baik-baik saja,” kata Tyson merujuk pada pertarungan MMA.

FYI, mantan juara sejati kelas berat ini pensiun dari tinju profesional pada usia 38 tahun setelah kalah dari Kevin McBride pada tahun 2005.

Setelah lama absen, ‘Iron Mike’ kembali dengan pertarungan eksibisi melawan Rio Jones Jr. dan akhir pekan ini saat ia menghadapi Jack Paul dalam pertarungan delapan ronde.

Di usianya yang ke-58, pertarungan Tyson dengan Paul dikritik oleh para penggemar yang mengkhawatirkan mantan juara dunia tersebut karena lawannya berusia 30 tahun lebih muda darinya.

Namun, Tyson mengatakan kondisinya kini lebih baik dibandingkan saat pensiun.

“Saya menggunakan narkoba, alkohol, saya bukan orang seperti itu lagi. Saya sekarang bisa melihat dunia dengan mata yang berbeda,” katanya.

Karier pribadi dan profesional Tyson penuh dengan kontroversi, termasuk hukuman dua tahun penjara pada tahun 1992 karena pelecehan seksual.

Pada tahun 2006, Tyson ditangkap karena mengemudi di bawah pengaruh dan kecanduan narkoba. Dia memasuki rehabilitasi pada tahun 2007.

Ia mengaku pernah berkompetisi dengan pemain berusia 30 hingga 20 tahun.

“Langit adalah batasnya. Kita lihat saja nanti. Saya tertarik melakukannya lagi,” ujarnya.

(Kucing/Nad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top